Mendagri Minta Seluruh Ormas Lawan Terorisme hingga Narkoba

Mendagri Minta Seluruh Ormas Lawan Terorisme hingga Narkoba

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 06 Nov 2018 12:42 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) TjahjoKumolo meminta seluruh ormas mencermati berbagai tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan. Tjahjo menyebut tantangan tersebut antara lain ancaman radikalisme-terorisme, narkoba, hingga korupsi.
"Tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini tidak hanya fokus dalam sandang, papan, pangan. Tantangan bangsa ke depan tidak hanya itu saja. Ini yang terus menerus saya sampaikan. Pertama tantangan radikalisme-terorisme," kata Tjahjo dalam acara Forum Komunikasi Nasional Pemerintah dan Ormas di Red Top Hotel, Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Tjahjo mengatakan saat ini tercatat ada sekitar 395 ribu ormas di Indonesia. Ia meminta setiap ormas berani menentukan sikap dalam memerangi ormas-ormas yang terindikasi memiliki paham terorisme radikal.
"Saya kira 395 ribu ormas tadi harus berani menentukan sikap, siapa kawan, siapa lawan, baik perorangan, kelompok atau golongan yang ingin mengacau NKRI, yang ingin memecah belah bangsa," ujar Tjahjo.
"Ini bukan hanya tanggung jawab TNI Polri saja, tapi tanggung jawab kita semua. Ini peran seluruh ormas, apalagi ormas sosial dan keagamaan," imbuhnya.
Tjahjo menjelaskan tantangan kedua adalah ancaman peredaran narkoba. Menurutnya, ancaman narkoba itu dari yang paling kecil, yakni menghirup lem, hingga peredaran sabu kelas kakap.
"Tantangan kedua yakni masalah narkoba. Banyak yang meninggal karena narkoba, ada yang menghirup lem ban bekas hingga sabu-sabu kelas berat. Itulah problem yang kita hadapi sekarang ini," tambah Tjahjo.
Menurut Tjahjo, tantangan berikutnya adalah masalah ketimpangan sosial dan korupsi. Terkait masalah korupsi, Tjahjo menyebutkan sejumlah area yang rawan tindak pidana korupsi tersebut, dari penyusunan anggaran, retribusi dan pajak, hingga jual-beli jabatan.
"Area yang rawan korupsi tolong dicermati dengan baik, yakni penyusunan anggaran, dana hibah dan bansos, retribusi dan pajak, perencanaan mekanisme pembelian barang dan jasa, jual beli jabatan dan sebagainya. Inilah tantangan berat para pemangku-pemangku kebijakan, para pembuat kebijakan. Mari semua ormas harus peduli dengan tantangan bangsa ke depan," terangnya.


Saksikan juga video 'BNPT dan Mendagri Kerja Sama Mencegah Terorisme':

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads