"Buat saya luar biasa ini ide brilian dari TNI yang targetnya itu menurut saya triple. Pertama membangkitkan semangat Lombok untuk bangkit, kedua mendorong sektor wisata di sini dan yang ketiga terus menggairahkan olahraga lari yang sekarang sedang tranding topic," kata Bima Arya di garis finish di Pantai Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (4/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kemarin ke Lombok Timur kemudian ke Gili Trawangan, semangatnya itu sudah ada. Saya buat beberapa video di cafe yang ingin sekali dibantu untuk meyakinkan bahwa sudah aman. Tinggal mereka recovery menata membangun. Jadi sekarang harus didorong terus supaya ekonomi cepat, mereka cepat recover. Menurut saya (Lombok) sudah aman," paparnya.
Di acara lari ini, Bima ikut kategori lari 10 Kilometer. Bima finish dengan waktu tempuh 1 jam 8 menit. Bima mengaku sudah rutin mengikuti event lari.
"Tracknya lurus cuacanya bersahabat. Setiap bulan pasti ikut race," kata dia.
TNI International Marathon 2018 dibuka langsung oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadi menyebut lomba lari ini sebagai wujud kebersamaan bangsa pasca bencana gempa di NTB.
"Saya ingin mengucapkan selamat datang di Mandalika Lombok kepada seluruh pelari TNI International Marathon," kata Hadi usai membukan TNI International Marathon 2018. (idn/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini