Bawaslu Ingin Minta Penjelasan Erick Thohir soal Iklan Rekening Jokowi

Bawaslu Ingin Minta Penjelasan Erick Thohir soal Iklan Rekening Jokowi

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 02 Nov 2018 19:05 WIB
Ratna Dewi Pettalolo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Bawaslu akan memanggil lagi TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin terkait iklan rekening Jokowi-Ma'ruf di salah satu koran nasional. Bawaslu berharap Ketua TKN Jokowi-Maruf, Erick Thohir, hadir untuk memberikan klarifikasi soal iklan tersebut.

"Kami meminta kalau bisa dihadiri Ketua TKN. Kami berharap datang beliau supaya bisa menjelaskan," kata komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo di Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).


Ia mengatakan pemanggilan kembali TKN Jokowi lantaran pada pemeriksaan sebelumnya pada (1/11) lalu dinilai belum lengkap. Karena itu, diharapkan pada pemanggilan selanjutnya Bawaslu menerima penjelasan lengkap mengenai iklan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, sepertinya siang. Kemarin kan Pak Nelson (Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf, Nelson Simanjuntak) yang datang, kami belum dapat keterangan yang cukup, makanya kami undang lagi TKN," ungkapnya.

Pemanggilan terhadap TKN Jokowi itu dijadwalkan pada Senin (5/11) mendatang. Selanjutnya, bila pemeriksaan yang akan datang selesai, Bawaslu akan melakukan pengkajian.

Bawaslu sebelumnya menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye terkait pemasangan iklan rekening kampanye pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di salah satu koran.


Iklan donasi Jokowi-Ma'ruf dipasang di sebuah media cetak. Dalam iklan di koran tersebut, ditampilkan foto Jokowi-Ma'ruf, nomor urut pasangan calon, dan slogan 'Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Indonesia' serta 'Jokowi-Amin Indonesia Maju'.

Selain itu, terdapat nomor rekening untuk menyalurkan donasi atas nama Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Iklan itu beredar pada Rabu (17/10). (yld/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads