Taufik Kurniawan Bicara soal Rekayasa, KPK: Silakan, Kami Ada Bukti

Taufik Kurniawan Bicara soal Rekayasa, KPK: Silakan, Kami Ada Bukti

Dhani Irawan - detikNews
Jumat, 02 Nov 2018 18:39 WIB
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ketika ditahan KPK. (Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan bicara soal rekayasa ketika ditahan KPK. Lembaga antirasuah itu langsung menanggapi.

"Terkait dengan tuduhan rekayasa, ini bukan kali pertama tersangka mengatakan demikian. Ada yang menyangkal, ada yang menuding, atau yang menggunakan banyak alasan, bahkan ada yang bersumpah," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada detikcom, Jumat (2/11/2018).

KPK mempersilakan segala tudingan. Namun KPK meyakinkan proses hukum di lembaga itu selalu dilandasi bukti yang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan saja, itu hak tersangka. Namun KPK memastikan bukti yang kami miliki terkait dengan dugaan penerimaan suap oleh tersangka sangat kuat, karena itulah akhirnya ditingkatkan ke penyidikan dan dilanjutkan dengan proses penahanan," imbuh Febri.




Sebelumnya saat ditahan, Taufik sempat mengatakan soal rekayasa manusia dan Allah. Namun dia meminta publik mengartikan sendiri.

"Hanya satu hal, secanggih-canggihnya rekayasa manusia, rekayasa milik Allah paling sempurna," ucap Taufik.

Taufik ditahan untuk 20 hari pertama di Rutan KPK. Taufik sebelumnya 2 kali absen saat dipanggil KPK pada 25 Oktober 2018 dan 1 November 2018. Untuk panggilan 1 November kemarin, Taufik disebut sedang berada di daerah pemilihan karena masa reses DPR.

KPK menjerat Taufik sebagai tersangka karena diduga menerima duit Rp 3,65 miliar dari Yahya Fuad. Uang itu diduga terkait dengan perolehan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pada APBN-P 2016 yang direncanakan Rp 100 miliar. Sprindik Taufik sendiri sudah terbit pada 18 Oktober 2018. (dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads