Pantauan detikcom di markas GP Ansor, Jl Kramat Raya, Matraman, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018), pukul 10.25 WIB, tampak personel gabungan berada di lokasi.
Personel gabungan yang mengamankan markas GP Ansor berasal dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Di halaman depan terlihat 10 motor Brimob dan 2 mobil polisi yang terparkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jubir FPI Slamet Ma'arif mengatakan ada dua tuntutan terkait aksi, yakni pengakuan pemerintah terkait bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang dibakar di Hari Santri Nasional (HSN), Garut, Jawa Barat, adalah bendera tauhid. Kedua, meminta penegak hukum bertindak adil dan mengusut aktor intelektual yang membuat insiden pembakaran terjadi.
"Kita juga mendesak pemerintah, khususnya aparat penegak hukum, menegakkan hukum seadil-adilnya. Baik terhadap pembakar bendera tauhid yang merupakan bagian penoda agama maupun aktor intelektual yang selama ini menyerukan, mendoktrin, mengarahkan untuk memusuhi bendera tauhid, memusuhi panji-panji Rasulullah," ujar Slamet.
Saksikan juga video 'Aksi Bela Tauhid, TGB: Jangan Terjadi Benturan':
(fdn/fdn)