Hadi berpesan kepada para taruna Akademi TNI yang telah diwisuda untuk terus menciptakan budaya sinergi saat telah mengabdi di tengah masyarakat.
"Teruslah membentuk budaya sinergi antara 2 organisasi besar, TNI dan Polri yang menjadi tumpuan masyarakat menghadapi tantangan bangsa," ujar Hadi, di sela wisuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengatakan, para taruna menempuh pendidikan dasar integrasi di resimen Chandradimuka selama 3 bulan, mulai 6 Agustus 2018 - 1 November 2018.
Menurutnya, 3 bulan merupakan waktu singkat dan berharga untuk membentuk sinergi dua instansi tersebut.
"Masa pendidikan 3 bulan adalah masa berharga dimana para taruna ikut berlatih bersama, berbagi suka dan duka. Pengalaman ini diharapkan akan memupuk persaudaraan, korsa yang kuat serta ikatan batin seluruh perwira dan TNI dan Polri," kata Hadi.
Sinergi TNI dan Polri, lanjutnya, sangat penting bagi keberlangsungan Indonesia. Apalagi belakangan ini beberapa musibah tengah melanda.
"Sinergi dua institusi ini dibutuhkan pada saat tanggap bencana, hingga rehabilitasi. Juga dibutuhkan kerjasama seluruh kementrian, lembaga dan komponen bangsa lainnya. Tidak hanya dalam penanggulangan bencana saja, tapi pembangunan masyarakat secara nasional," tandasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini