Temuan itu dibawa tim Basarnas dari Kopaska ke KR Baruna Jaya I sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis (1/11/2018). Panglima Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono menjelaskan temuan-temuan itu.
"Ada potongan badan, katanya ada dua kantong jenazah. Ini yang warna kuning floating untuk terjun dari pesawat itu, pas diangkat tadi mayatnya ada di floating pesawat itu. Lalu dugaannya ini paspor punya senior pramugarinya Shintia Melina, jadi ada dua kantong," kata Yudo di KR Baruna Jaya I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelampung besar yang dimaksud itu berwarna kuning, bentuknya terlihat memanjang. Pelampung itu merupakan perosotan darurat.
Sedangkan paspor pramugari yang ditemukan atas nama Shintia Melina. Ada juga KTP seorang penumpang atas nama Fais Harharah. Ada juga barang-barang penumpang, seperti pakaian dan uang pecahan Rp 50 ribu.
Ada juga temuan beberapa potongan tubuh yang kemudian diletakkan di kantong jenazah. Barang-barang yang ditemukan juga diletakkan di kantong jenazah.
KR Baruna Jaya saat ini masih melanjutkan pencarian bodi pesawat dan bagian black box lainnya, yaitu CVR.
Simak Juga '48 Kantong Jenazah Korban Lion Air Sudah Diambil Sampel DNA':
(tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini