Pameran akan digelar mulai tanggal 7 hingga 10 November 2018. Pameran dua tahun sekali akan digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Pameran ini dilakukan dua tahun sekali. Kami bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama. Temanya Building Global Defence Partnership to Defence the Future," kata Menhan Ryamizard Ryacudu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran tersebut akan diikuti oleh 867 peserta dari 59 negara. Selain itu, beberapa perusahaan asing juga akan mengikuti pameran militer tersebut.
"Pameran ini diharapkan dihadiri angkatan bersenjatanya, bisnis, militer serta perusahaan atau industri kemanan," ucap Ryamizard.
Sementara itu, Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan Bondan Tiara Sofyan mengatakan pameran diadakan setiap dua tahun sekali. Pameran Indo Defence 2018 Expo and Forum ini telah delapan kali digelar.
"Kita pertama kalinya akan menyelenggarakan businessman forum, sampai hari ini masih kita konfirmasikan. Kita buka pasar baru dari Afrika, juga Asia Tengah seperti Bangladesh," jelasnya.
Bondan mengatakan pameran akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 November 2018 akan digelar untuk umum. Warga berusia di atas 18 tahun dipersilakan datang langsung ke JI Expo atau mendaftar terlebih dahulu melalui www.bmm-napindo.com.
"Dua hari terakhir akan dibuka untuk umum dengan pre-registrasi online," sebutnya.
Rencananya, pameran ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemhan juga bekerja sama dengan kemeterian lainnya seperti Kemendag, Kemenlu, Kemenkeu, Kemendikbud, Kemenristek Dikti, Kemenhub, Kemenpar, TNI, Polri, serta beberapa universitas. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini