"Tidak ada alasan orang-orang Islam membentuk (negara) Islam," ujarnya saat mengisi kuliah umum 'pelatihan bela negara kepada 1200 dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan' di Auditorium UPN Veteran Yogya, Selasa (30/10/2018).
Ryamizard menjelaskan, Indonesia sudah memiliki Pancasila sebagai ideologi negara. Sementara kandungan Pancasila sudah lengkap, salah satunya mengakomodir urusan agama yang tercermin dalam sila pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pancasila sudah lengkap, di sana ada ketuhanan Yang Maha Esa, bermacam-macam (suku) tetapi satu (bangsa). Apa alasannya untuk mendirikan negara khilafah? Kita ini bangsa yang beragama tapi bukan negara agama," tuturnya.
Menurutnya, kini banyak orang yang terjebak dengan paham radikal yang rela mengorbankan nyawanya dengan iming-iming masuk surga. Padahal menurutnya iming-iming tersebut adalah kebohongan belaka.
"Sekarang lihat tuh paham radikal (doktrinnya) bunuh orang masuk surga, nenek moyangnya apa kok bunuh orang masuk surga. Bunuh diri itu di mana-mana dari kecil saya diajari tidak diterima langit dan bumi," paparnya.
"Ini yang salah kaprah, ini kurang pendalaman, nggak jelas. Ini sangat berbahaya, paham sekarang sudah dirusak sedemikian rupa. Luar biasa, kebohongan yang luar biasa," lanjut Ryamizard. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini