77 Persen Kota Apung Venesia Kebanjiran, Terburuk dalam 10 Tahun

77 Persen Kota Apung Venesia Kebanjiran, Terburuk dalam 10 Tahun

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 14:15 WIB
Alun-alun St Mark di Venesia dilanda banjir (REUTERS/Manuel Silvestri)
Venesia - Kota Venesia di Italia yang dijuluki sebagai kota apung sedang dilanda banjir hebat. Banjir ini dipicu gelombang pasang yang tinggi dan angin kencang.

Seperti dilansir CNN, Selasa (30/10/2018), banjir yang menerjang Venesia ini tercatat sebagai yang terparah dalam setidaknya satu dekade terakhir. Dilaporkan lebih dari separuh kota kini digenangi banjir.

Laporan menyebut ketinggian air naik hingga 160 cm di atas permukaan laut pada kondisi pasang tinggi. Ini berarti sedikitnya 77 persen area kota Venesia terendam air banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ketinggian air pasang terverifikasi, maka angka itu tercatat sebagai yang paling tinggi sejak Desember 1979. Level paling tinggi yang pernah ada di Venesia mencapai 194 cm pada November 1966 silam.


Tingginya gelombang pasang di Venesia pada Senin (29/10) waktu setempat dipicu oleh sistem cuaca tekanan rendah di wilayah Italia bagian utara, yang membawa angin kencang dari selatan ke utara sehingga mendorong air laut ke wilayah Venesia.

Akibat banjir yang menyelimuti Venesia, para turis dan warga setempat terpaksa menerjang genangan air setinggi pinggang untuk beraktivitas.

Toko-toko dan restoran setempat tetap digenangi banjir meskipun barikade penahan air pasang telah dipasang di pintu-pintu. Para penjaga toko menggunakan ember untuk memindahkan air yang menggenang.

Banjir membuat alun-alun St Mark's berubah menjadi 'danau' dengan genangan air yang meluas. Jalur darurat dari papan kayu yang mirip 'catwalk' dibentangkan di depan Doge's Palace dan beberapa bagian lainnya di kota ini untuk membantu orang-orang bergerak di tengah genangan banjir.


Ketinggian banjir pada Selasa (30/10) waktu setempat diperkirakan tidak akan separah sehari sebelumnya, yakni sekitar 110 cm dan berpotensi lebih tinggi jika angin kencang terus berhembus. Dengan ketinggian ini, setidaknya 12 persen wilayah kota Venesia mungkin terendam banjir.

Selain Venesia, beberapa bagian lain dari Italia juga terdampak. Ibu kota Roma merilis peringatan cuaca untuk hujan deras yang meluas yang disertai angin kencang dan badai parah di kawasan pantai Lazio. Dilaporkan bahwa banjir akibat pasang tinggi menjadi semakin sering melanda Venesia karena perubahan iklim, yang memicu kenaikan air laut akibat naiknya suhu dan melelehnya lapisan es di kutub.

(nvc/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads