Cerita Imas yang Suaminya Turut Jadi Korban Lion Air JT 610

Cerita Imas yang Suaminya Turut Jadi Korban Lion Air JT 610

Akrom Hazami - detikNews
Selasa, 30 Okt 2018 09:43 WIB
Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Warga Kudus yang bekerja di Pangkal Pinang, Bambang Rozali Usman (46) masuk dalam daftar penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung, Karawang, Jawa Barat.

Sebelum kejadian, Bambang Rozali Usman sempat menelepon istrinya Imas Heniyati di Kudus. Saat mendapatkan kabar, suaminya masuk daftar penumpang, keluarg syok.Kini, Imas, hanya bisa berharap jika suaminya mendapatkan keselamatan dalam insiden itu.

Imas ditemui di kediamannya di RT 2 RW 9 Desa Pasuruan Lor, Kecamatan jati, Kudus, Senin (29/10/2018) mengungkapkan harapannya agar Bambang selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga diberi keselamatan," kata Imas.

Dia yang tak mampu membendung air matanya saat memegang figura foto suaminya. Sebelum kejadian, ia sempat berkomunikasi dengan suaminya. Tepatnya saat pesawat belum berangkat dari Cengkareng ke Pangkal Pinang.

Suaminya adalah pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Pangkal Pinang. Dia menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga.

"Sebelum terbang, sempat telepon. Saya tanya, sudah makan belum. Abi (suami) bilang sudah makan bekal bawaan dari saya. Sebelum ditutup, saya bilang hati-hati. Begitu kebiasaan kami," kenang Imas.

Namun kejanggalan dirasakan Imas karena sang suami tidak memberi kabar. Sebab biasanya jika turun dari pesawat, Imas diberi kabar. Saat dia mencoba menghubungi nomor ponsel suami, ternyata tidak bisa.

Imas baru tahu kabar adanya pesawat jatuh ketika menyaksikan berita di televisi. Imas melihat pesawat dengan tujuan Pangkal Pinang kecelakaan. Begitu Imas mengecek, ternyata benar bahwa pesawat yang ditumpangi suaminya mengalami kecelakaan.

Dari grup Whatapps yang diterimanya juga menyatakan hal sama. Imas menghubungi saudara di Jakarta, serta anak sulungnya mencari kabar di Bandara Soekarno Hatta.

"Anak saya baru terbang ke Jakarta, saudara sudah berangkat ke bandara sejak saya hubungi," imbuh dia.

Menurutnya Bambang pulang ke kampung halaman di Kudus. Dia mengaku tidak ada firasat apapun. Hanya, Bambang meminta anak keduanya di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto untuk pulang. Pada hari Minggu (28/10/2018) dia bertolak ke Jakarta untuk kemudian paginya dia terbang ke Pangkal Pinang.

Kakak kandung Bambang, Agus Budi Suharto mengatakan, Bambang sejak tiga tahun lalu bertugas di Pangkal Pinang. Sebelumnya dia bertugas di Medan selama 2.5 tahun.



Saksikan juga video 'Melihat Kembali Serpihan Lion Air JT 610 di Perairan Karawang':

[Gambas:Video 20detik]

(bgk/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads