Dicky merupakan pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pangkalpinang. Pria yang berdomisili di Jalan Binong Kidul, RT 03 RW 03 Kelurahan Kebon Kangkung, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung tersebut belum diketahui kabarnya.
Sejumlah orang datang ke rumah Dicky pasca kabar tersebut seperti Lurah hingga Camat. Namun, kondisi rumah bercat hijau yang berada di gang itu sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi orang tuanya dapat kabar pagi hari sekitar jam 8 pagi. Orang tuanya di telepon sama istri Dicky," ucap Mamah (57) kerabat Dicky saat ditemui di kediaman Dicky, Senin (29/10/2018).
Dari informasi yang diperoleh keluarganya di Bandung, akhir pekan kemarin Dicky yang tugasnya di Pangkal Pinang memang tengah mengikuti sebuah acara di kantor pusat. Pagi tadi, Dicky hendak kembali ke tempatnya bertugas.
Namun nahas, pesawat yang ditumpangi Dicky terjatuh di perairan Karawang. Keluarga sendiri, kata Mamah, belum mendapatkan informasi apakah Dicky selamat atau tidak dalam insiden tersebut.
"Keluarganya panik. Di sini juga kan keluarga besar, dapat kabar itu ikut panik. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," katanya.
Menurut Mamah, sejak bekerja sebagai karyawan BPK, Dicky memang tidak tinggal di Bandung. Dicky tinggal di Pamulang bersama istri dan dua anaknya yang masing-masing berusia 6 dan 3 tahun.
"Tinggalnya di Jakarta, di Pamulang. Kalau Dicky kerja di Pangkal Pinang. Terakhir datang ke Bandung sebulan lalu nengok kakaknya yang sakit," kata Mamah.
Simak Juga '300 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Lion Air':
(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini