Proses seleksi Rektor Unpad telah berlangsung sekitar tiga bulan lalu. Berbagai tahapan telah dilakukan hingga akhirnya terjaring tiga calon rektor baru yaitu Aldrin Herwany, Atip Latipulhayat dan Obsatar Sinaga.
Berdasarkan rencana penetapan Rektor Unpad periode 2019-2024 akan dilakukan, Sabtu (27/10/2018) hari ini. Namun hal itu batal dilakukan, karena MWA Unpad akan mengkaji ulang proses seleksi yang telah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, pengkajian ulang tahapan seleksi akan dilakukan hingga dua minggu ke depan. Pihaknya akan menampung semua masukan dan memperbaiki proses seleksi agar bisa menghasilkan pemimpin Unpad yang baik.
"Karena ada review dari proses mungkin akan ada perubahan proses, nah sekarang sedang dilakukan review atas proses itu sendiri berdasarkan masukan dari stakeholder utama," ucapnya.
Dia menegaskan, perbaikan proses seleksi ini bukan untuk mengundur penetapan Rektor Unpad. Namun dia ingin proses seleksi ini berjalan baik, transparan serta tidak ada kecacatan.
Selain itu, penundaan ini juga tidak menyalahi aturan. Berdasarkan statuta Unpad nomor 51 penetapan rektor baru ini dilakukan maksimal tiga bulan sebelum masa jabatan rektor berakhir.
"Masa berakhir jabatan rektor 13 April 2019. Selama-lamanya penetapan (rektor baru) bulan Januari tanggal 13 kita sudah menetapkan rektor untuk periode 2019-2024," katanya.
Tonton juga video 'Ombudsman Temukan Maladministrasi Jelang Pemilihan Rektor Unpad':
(mso/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini