Pendukung Trump yang Kirim 13 Paket Bom Pipa Pernah Jadi Penari Bugil

Pendukung Trump yang Kirim 13 Paket Bom Pipa Pernah Jadi Penari Bugil

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 27 Okt 2018 13:10 WIB
Cesar Sayoc (Hennepin County SheriffΓ•s Office/Handout via REUTERS)
Florida - Jauh sebelum ditangkap atas kasus pengiriman 13 paket bahan peledak ke para politikus dan tokoh Amerika Serikat (AS), Cesar Sayoc pernah ditangkap atas rentetan tindak kriminal. Sayoc yang pendukung Presiden AS Donald Trump ini juga diketahui pernah menjadi penari telanjang.

"Dia seperti remaja 14 tahun dalam tubuh orang dewasa dan penangkapan yang melandanya mencerminkan hal itu," sebut Ron Lowy, mantan pengacara Sayoc, dalam wawancara kepada CNN dan dilansir Reuters, Sabtu (27/10/2018).

Dituturkan Lowy bahwa tahun 2002, Sayoc pernah ditangkap dan diadili karena melontarkan ancaman bom ke sebuah pusat pembangkit listrik yang memutus aliran listrik ke sebuah tempat laundry miliknya di Miami. Saat itu, Sayoc dilaporkan menyatakan situasinya akan 'lebih buruk dari (tragedi) 11 September'. Beberapa tahun kemudian, Sayoc ditangkap atas rentetan tindak pidana, mulai dari kekerasan domestik, pencurian hingga penipuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sayoc (56) kembali ditangkap pada Jumat (26/10) pagi waktu setempat di Plantation, Florida, di sebuah toko suku cadang mobil setempat. Dia dijerat lima dakwaan kriminal federal, termasuk mengirimkan peledak dan memberikan ancaman terhadap mantan presiden AS.

Sedikitnya ada 13 paket berisi bahan peledak berupa bom pipa rakitan yang diyakini dikirimkan Sayoc kepada sejumlah politikus dan tokoh yang kebanyakan dibenci para pendukung Trump karena sikap kritis mereka terhadap Trump. Beberapa di antaranya adalah mantan Presiden AS Barack Obama, kemudian Hillary Clinton yang menjadi rival Trump dalam pilpres 2016, mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, mantan Direktur CIA John Brennan, hingga miliarder George Soros dan aktor Hollywood Robert De Niro.

Beberapa jam usai penangkapan Sayoc, pandangan politiknya terungkap lewat berbagai pernyataan anti-Demokrat dan komentar rasis yang dipostingnya via media sosial seperti Facebook dan Twitter. Riwayat pekerjaan Sayoc juga menarik perhatian media dan publik.


Diketahui bahwa Sayoc yang berbadan kekar ini pernah bekerja sebagai penari telanjang atau male stripper, menjadi pegulat profesional, menjadi manajer toko dan promoter sebuah klub. Sejumlah media lokal AS seperti The New York Daily News dan The Washington Examiner sama-sama melaporkan Sayoc pernah menjadi penari telanjang di sejumlah kelab malam di masa mudanya.

Seorang promoter acara di Ohio, Tony Valentine, yang dikutip The Washington Examiner menyebut Sayoc bekerja sebagai penari telanjang pada tahun 1990-an. "Saya akan menyewanya untuk mengirimkannya melakukan pertunjukan ini. Dia akan pergi untuk melakukan pertunjukan tari telanjang dan lalu pergi. Dia dulunya seorang penari telanjang. Dia pernah menari untuk seorang pria di Oklahoma juga," sebutnya.

Sekitar lima tahun lalu, sebut Valentine, Sayoc diketahui bekerja menjadi manajer klub tari telanjang perempuan namun pada saat bersamaan tetap bekerja sebagai penari telanjang di sebuah klub tari telanjang laki-laki di South Florida. Belum ada tanggapan dari klub tari telanjang laki-laki tersebut.


Secara terpisah, sepupu Sayoc yang enggan disebut namanya menuturkan kepada NBC News bahwa Sayoc memang pernah bekerja sebagai 'penari eksotis' dan menjadi petugas keamanan untuk klub tari telanjang.

Tahun 2012, Sayoc tercatat mengalami kebangkrutan. Saat itu dia diketahui tinggal bersama ibundanya di dalam rumah tanpa perabotan.



Tonton juga video 'Teror Bahan Peledak Sasar Rumah Obama hingga Robert De Niro':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads