"Kalau bukti sudah ada, bukti dari WA grup sudah ada, dari rompi ada, makanya saya bilang sudah mengerucut. Nah kita ingin cari siapa (yang terlibat). Karena itu kita memanggil ketua (FJI) sebagai saksi," kata Kapolres Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan.
Hal ini disampaikan Sahat saat ditemui di sela-sela acara Senam Sehat dalam rangka Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Trirenggo, Bantul, Jumat (26/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dari percakapan di WA (grup) itu ada mengarah ke Darohman (Abdurrahman)," imbuhnya.
"Kemarin sempat dipanggil tapi (Abdurrahman) sakit. Kan kita tidak bisa memaksa juga. Tapi tetap dipanggil lagi, karena kan harus memberi keterangan," ucapnya.
Mengenai kapan pemanggilan kedua ini akan dilakukan, Sahat belum dapat mengungkapkannya secara gamblang. Selain itu, upaya pemanggilan terhadap saksi-saksi lain juga tetap dilakukannya.
"Karena bukti WA grup sudah ada, dari rompi ada, masyarakat saat dimintai keterangan juga membenarkan (pengrusakan di Pantai Baru), kan sudah mengerucut. Makanya kita mau panggil (lagi) pimpinan dari FJI untuk dijadikan saksi," ucapnya.
Simak Juga 'Ini Pantai Baru, Lokasi Sedekah Laut yang Dirusak Sekelompok Orang':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini