Protes Pidato Putin, Warga Rusia Memilih 'Surga atau Mati'

Protes Pidato Putin, Warga Rusia Memilih 'Surga atau Mati'

BBC Magazine - detikNews
Jumat, 26 Okt 2018 05:18 WIB
Jakarta - Aktivis Grim ReaperVeryDead.NewsfromtheHill/VKontakteSeorangpegiat sosial mengenakan jubah hitam berkampanyedikotaKurgan, Rusia.

Aroma kematian merebak di jalan-jalan sebuah kota di Rusia, para pejalan kaki yang lalu lalang ditanyai oleh seseorang berkostum serba hitam, apakah mereka ingin 'masuk surga sebagai martir' atau 'sekadar mati begitu saja'.

Aksi ini dilakukan oleh sebuah kelompok yang terdiri dari para pegiat sosial, sebagai reaksi terhadap pidato Presiden Vladimir Putin tentang nuklir.

Mereka mendandani salah seorang anggotanya dengan jubah hitam dan membawa clurit Grim Reaper atau malaikat pencabut nyawa dengan poster yang dikalungkan di lehernya, mengajukan pertanyaan yang diucapkan Presiden Putin.

Situs berita Znak melaporkan, seseorang berkostum serba hitam itu menyapa para pejalan kaki yang lewat dan meminta mereka menuliskan pilihan 'masuk surga sebagai martir' atau 'sekadar mati begitu saja'.

Pekan lalu Presiden Putin mengancam setiap 'penyerangnya' dengan perang nuklir. Ia memperingatkan bahwa Rusia akan menerima kematian tak terelakkan dan 'naik ke surga sebagai martir', sementara musuh-musuh mereka akan 'sekadar mati begitu saja, bahkan tidak punya waktu untuk bertobat'.

Grim ReaperVeryDead.NewsFromtheHill/VKontakte Sosok berjubah hitam meminta para pejalan kaki menuliskan pilihan tentang kematian di buku yang disediakan.

Penggerak aksi ini adalah kelompok pegiat bernama "Very Dead. News from the Hill", mereka meminta warga di kota Kurgan menuliskan pilihan mereka di sebuah buku yang dinamakan Book of the Dead, Kitab Kematian.

Sebagian besar lebih memilih 'sekadar mati begitu saja', kata kelompok itu.

Ini bukan kali pertama para pegiat yang tergabung dalam kelompok Very Dead menebarkan kematian atau Maut di jalan-jalan di kota Kurgan. Mereka sudah sering melakukannya untuk mengangkat berbagai permasalahan di kota itu.

Grim ReaperDozhdTVDeath, seorang warga yang bermukimdikotaKurgan.

Pada musim panas ini, Grim Reaper atau malaikat pencabut nyawa mendatangi toko-toko yang menjual alkohol, lubang besar di jalanan dan pantai-pantai, untuk menyatakan protes atas permasalahan tentang alkohol, buruknya pemeliharaan jalan serta tidak amannya kawasan pantai tertentu.

Sosok berjubah hitam ini bahkan mengunggah video tentang dirinya yang muncul dari jalanan berlubang dengan balon merah yang diikat ke cluritnya, meniru badut menyeramkan Pennywise yang diangkat dari novel 'It' karangan Steven King.

Grim ReaperVeryDead.FromtheHill/YouTube AktivisdarikelompokDeath juga menyoroti permasalahan jalan-jalan rusakdikotaKurgan.

Media independen Rusia berlomba mewawancarai Death, yang menggaungkan kampanye "Sekali lagi keputusan dibuat untuk kita. Biarkan orang-orang Rusia setidaknya memilih kematian dengan cara mereka sendiri " di saluran televisi Dozhd.

Reaper sendiri memiliki pesan positif bagi lingkungan sekitarnya. "Maut itu tidak culas, dan tidak ingin kerja lembur dengan melakukan hal lain. Jadi penting bagi warga kota Kurgan untuk menghargai hidup, terlepas dari semua yang terjadi di sekitar mereka," katanya kepada kantor berita kurgan.ru.


Simak Juga 'Saat Putin Jajal Senapan Sniper Baru Rusia':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads