Masih di Bawah Umur, 5 Pengeroyok Haringga Didakwa Pasal Pembunuhan

Masih di Bawah Umur, 5 Pengeroyok Haringga Didakwa Pasal Pembunuhan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 17:08 WIB
Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - Lima pengeroyok Haringga Sirla yang masih di bawah umur didakwa pasal pembunuhan. Dakwaan itu sama dengan dua pelaku lainnya yang telah divonis.

Sidang perdana beragendakan pembacaan dakwaan tersebut digelar di ruang anak Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (25/10/2018).

Kelima pengeroyok tersebut masing-masing berinisial SY (17), TD (17), AF (16), S (16) dan AP (15). Mereka menjalani persidangan dengan berkas dakwaan terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam berkas dakwaan pertama tercantum nama AF (16) dan S (16). Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung mendakwa keduanya dengan dua pasal.

Sementara tiga terdakwa lainnya dalam satu berkas dakwaan. Mereka juga didakwa dua pasal. Pertama, jaksa mendakwa kelimanya dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan Jo 55 ayat (1) ke 1 Jo UU no 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Dalam pasal ini, ancaman hukuman 15 tahun.

"Bahwa perbuatan terdakwa, mengakibatkan korban Haringga Sirla meninggal di tempat," ucap jaksa Melur Kimaharandika dalam berkas dakwaan yang diterima seusai persidangan yang digelar tertutup.



Kedua, jaksa mendakwa mereka dengan Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP tentang pengeroyokan Jo UU no 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak. Ancaman hukuman untuk pasal ini 12 tahun penjara.

"Bahwa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang yakni terhadap Haringga Sirla yang mengakibatkan mati," katanya.

Dalam sidang sebelumnya, dua terdakwa yang masih berstatus pelajar inisial ST (17) dan DN (16) divonis 3 tahun dan 3,5 tahun.

Vonis yang diberikan hakim lebih rendah ketimbang tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung. Saat sidang tuntutan, jaksa menuntut ST hukuman 4 tahun, sementara DN 3 tahun 6 bulan.



Saksikan juga video 'Sadis! Beginilah Rekonstruksi Pengeroyokan Haringga':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads