"Semua orang juga tahu bahwa dia memberi dukungan untuk siapa yang akan memproduksi itu. Dia tidak pernah mengatakan bahwa dia akan memproduksi mobil karena memang bukan kapasitas dia untuk memproduksi itu," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
"Salah aja orang membuat interpretasi Pak Jokowi akan memproduksi mobil. Pak Jokowi kan bukan Toyota," tegas Andreas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Andreas, Indonesia belum bisa memproduksi mobil sendiri setelah sekian lama merdeka. Dia menyebut dukungan Jokowi terkait produksi Esemka merupakan hal yang sangat positif.
"Dan Pak Jokowi pada posisi memberi dukungan untuk itu. Bahwa kemudian yang memproduksi bukan Pak Jokowi, saya kira sangat wajar karena beliau bukan produsen mobil," tegasnya.
Mobil Esemka menjadi pembicaraan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Surakarta. Kini Jokowi telah menjadi presiden. Sebagai kepala pemerintahan, dia mendukung usaha mewujudkan cita-cita Esemka.
"Sebagai wali kota saat itu, saya dukung upaya mereka. Sekarang pun begitu. Industri yang kerjakan, pemerintah hanya mendukung," kata Jokowi.
"Masa Presiden buat pabrik dan bikin mobil Esemka sendiri," tandas Jokowi.
Saksikan juga video 'Jokowi Buka-bukaan soal Nasib Mobil Esemka':
(gbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini