"(Diperiksa) untuk tersangka BS (Billy Sindoro)," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati kepada wartawan, Rabu (24/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Satriyadi (selaku swasta)
- Edi Dwi Soesianto (Kepala Departemen Land Acquistion dan Perizinan)
- Gilang Yudha (PNS Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi)
- Entin (PNS di Dinas DPMPTSP Pemkab Bekasi)
- Kasimin (PNS di Dinas DPMPTSP Pemkab Bekasi)
- Sukmawaty Karnahadijat (PNS di Dinas DPMPTSP Pemkab Bekasi)
- Andi (Kepala Bidang Dinas Perumahan, Permukiman, dan Petanahan Pemkab Bekasi)
- Suhup (Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Bekasi)
- Asep Buchori (Kabid Dinas Damkar Pemkab Bekasi)
- Dini Bashirotun Nisa (pegawai honorer di Dinas Damkar Pemkab Bekasi)
Baca juga: Ada Suap di Meikarta |
Dalam perkara ini, KPK menetapkan sembilan orang tersangka suap perizinan proyek Meikarta termasuk Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin.
Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi itu diduga menerima Rp 7 miliar sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar.
Simak Juga 'KPK akan Periksa Bos Lippo James Riady Terkait Suap Meikarta':
(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini