Menlu Saudi: Pembunuhan Khashoggi Bagian dari Operasi Kejahatan

Menlu Saudi: Pembunuhan Khashoggi Bagian dari Operasi Kejahatan

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 22 Okt 2018 02:13 WIB
Al Jubeir (Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser)
Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Adel Al-Jubeir menyebut pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi merupakan sebuah kesalahan luar biasa. Selain itu, al-Jubeir juga menilai peristiwa tersebut adalah bagian dari sebuah operasi jahat.

"Aksi pembunuhan ini dilakukan para pelaku di luar lingkup otoritasnya. Terlihat jelas ini adalah sebuah kesalahan luar biasa. Kesalahan ini makin menjadi-jadi karena ada ada upaya ditutup-tutupi. Ini tak bisa diterima pemerintahan mana pun," kata Al-Jubeir seperti dilansir dari CNN, Senin (22/10/2018).


"Ini bagian dari operasi kejahatan," sambung Al-Jubeir

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan Arab Saudi tengah melakukan investigasi terhadap kematian Khashoggi. Arab Saudi, sebut Al-Jubier, akan meminta pertanggung jawaban dari pihak yang berkaitan dengan hal ini.

"Kami bertekad untuk mengupas secara tuntas. Kami bertekad untuk menemukan semua fakta dan memastikan akan menghukum pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini," jelasnya.


Ia meminta publik berhati-hati dalam membuat kesimpulan. Al-Jubeir kemudian menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Khashoggi.

"Kami merasakan kepedihan mereka. Saya berharap hal ini tidak pernah terjadi dan seharusnya bisa dihindari. Namun sayangnya ada sebuah kesalahan besar yang terjadi. Saya pastikan mereka akan bertanggung jawab untuk kematian Khashoggi," tutur Al-Jubeir.

Menurut sumber kepresidenan Turki, Erdogan dan Raja Salman setuju untuk terus melanjutkan kerja sama dalam penyelidikan kasus ini. Kedua pemimpin sepakat mengenai pentingnya kerja sama penuh sehingga penyelidikan bisa berjalan lancar.


Kedua pemimpin juga setuju untuk saling bertukar informasi mengenai perkembangan terbaru terkait kasus Khashoggi.

Khashoggi awalnya dinyatakan menghilang secara misterius setelah memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Belakangan diketahui, Khashoggi mengkritik "pemerintahan otoriter" MBS sebelum dirinya tewas. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads