Jokowi memaparkan target tersebut dalam pelantikan dan konsolidasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang.
Di hadapan tim kampanye dari partai koalisi dan pendukung yang hadir, Jokori menyebut target itu didapat dari kalkulasi dan hitungan berdasarkan tren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tren tersebut, lanjut Jokowi, Jawa Tengah merupakan daerah yang posisinya terus meningkat tajam. Tren yang dimaksud yaitu dari elektabilitas partai dan calon.
"Posisi Jawa Tengah merupakan posisi yang trennya meningkat," tutur Capres nomor urut 01 itu.
Ia pun berpesan kepada TKD Jateng agar menjaga tren tersebut dan bisa menaikkannya. Jokowi dengan tegas memerintahkan agar jangan sampai ada penurunan tren.
"Naik lambat enggak apa-apa, tapi jangan sampai turun sedikitpun," tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut Jateng sebagai lumbung suara yang banyak berkontribusi ketika beberapa daerah justru mengalami penurunan tren.
"Di Sumatera kita agak turun, di Jawa Timur menurun sedikit, jadi kita lihat satu persatu provinsi. Kita lihat yang paling banyak berkontribusi dari Jawa Tengah," ujarnya.
Sementara itu Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan survei internal PDIP Jateng terbaru menyebut Jawa Tengah bisa menyumbang 70,4 persen suara untuk Jokowi. Menurutnya Jokowi punya strategi sendiri untuk mendongkrak angka tersebut hingga bisa mencapai targetnya.
"Jadi kalau minta jelaskan bagaimana mencapai angka itu pada hari ini, saya belum bisa katakan. Karena survei internal baru 70,4 persen, itu survei minggu pertama bulan ini. Bagaimana starteginya yang tahu pak Jokowi," kata Pacul.
Tonton juga video 'Koalisi Jokowi Targetkan Kemenangan 65% di Pilpres 2019':
(alg/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini