"Jika di Pilgub perolehan suara saya dan Mba Ida (Ida Fauziyah) sekitar 42 persen, Pilpres nanti Insyaallah lebih dari itu. Di Jawa Tengah perolehan suara Prabowo-Sandi bisa lebih dari 50 persen dan bahkan 60 persen," kata Sudirman Said saat deklarasi relawan Prabowo-Sandi se eks Karesidenan Pekalongan di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/10/2018).
Sudirman Said mengungkapkan tiga alasan kemenangan Prabowo-Sandi di Jateng. Pertama, di Pilgub Jateng praktis hanya figur dirinya dan Ida Fauziyah yang ditawarkan ke masyarakat. "Saat ini ada figur Prabowo dan Sandi yang dikenal tegas, jujur, kompeten dan ganteng. Jadi insyaallah suaranya akan tambah banyak," ujar Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Sapa Relawan Emak-emak di Denpasar |
Faktor Sandi, kata Sudirman, akan menjadi magnet kuat yang dapat mendongkrak suara di kalangan pemilih perempuan dan mileneal karena dia ganteng, pintar, dan kaya.
Kedua, persiapan relawan pendukung saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat Pilgub Jateng. Inisiatif masyarakat, menurutnya, untuk menjadi relawan saat ini juga muncul dan tumbuh di mana-mana. "Kerelawanan tumbuh dari berbagai kalangan, dari beragam warna. Kerja-kerjanya juga lebih masif. Ini sangat menggembirakan," jelas dia.
Ketiga, masyarakat Jawa Tengah secara umum menginginkan perubahan. Hal itu bisa dilihat dari perolehan suara di Pilgub 2018 yang menunjukkan perubahan peta politik di Jateng. "Banyak masyarakat yang menginginkan perubahan warna. Insyaallah 2019 kita akan mewujudkan perubahan warna politik di Jateng," tandas Sudirman.
Selain dihadiri oleh Sudirman Said, deklarasi itu juga dihadiri mantan Menteri Pertanian, Suswono. Selain itu juga dihadiri elemen relawan dari Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Brebes. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini