Mandor Bangunan Tewas Tertimbun Longsor Saat Perbaiki Jembatan

Pekalongan - Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat memperbaiki jembatan di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Salah seorang di antaranya yang bertugas sebagai mandor meninggal di lokasi kejadian.

"Dari hasil pemeriksaan medis, korban pertama ini sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangan korban kedua masih dilakukan penanganan medis," ujar Kapolsek Kajen, AKP Agus Sulis saat dihubungi wartawan, Kamis (18/10/2018).

Korban meninggal atas nama Roni (50) yang juga merupakan mandor berasal dari Banyuputih, Batang. Sedangkan korban yang saat ini masih dirawat bernama Kundori (40), warga Desa Ambowetan, kecamatan Comal, Pemalang.

Kedua korban berhasil dievakuasi pada pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Tiga Pencari Ikan Tewas Tertimbun Longsor di Magelang

"Kedua korban berhasil dievakuasi oleh BPBD, Damkar Kabupaten Pekalongan dan Anggota Polsek Kajen," kata Agus.

Salah seorang saksi mata, yang juga pekerja bangunan, Slamet menceritakan peristiwa nahas terjadi saat para pekerja bangunan yang berjumlah lima orang sedang membuat bronjong jembatan.

"Dua orang itu (korban) berada di awah tengah menata batu, tiba-tiba material tanah dan batu longsor mengubur keduanya," kata Slamet di lokasi kejadian.

Baca juga: Seorang Pemuda di Trenggalek Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor

Menurut Slamet, saat itu para pekerja sedang menggali fondasi jembatan, pada kedalaman sekitar 1 meter. Setelah dilakukan penggalian fondansi, korban Roni memerintahkan salah seorang pekerja untuk memulai mengaduk semen dengan mesin molen. Olahan semen itu kemudian dibawa secara estafet menggunakan ember ke bawah tempat kedua korban berada.

"Olahan semen dimintakan untuk dibawa ke bawah menggunakan ember. Saat itulah tebing mulai longsor keduanya sempat minta tolong namun setelah dilihat keduanya telah tertimbun," kata Slamet.

Melihat mandor dan salah seorang peerja bangunan tertibun longsor, pekerja lainnya meminta tolong warga sekitar.

Petugas kepolisian bersama BPBD Kabupaten Pekalongan langsung melakukan pencarian korban yang tertimbun material tanah. Upaya penggalian dua korban yang tertimbun material ini sendiri memakan waktu cukup lama. Keduanya baru bisa dievakuasi pada sekitar pukul 16.30 WIB. (sip/sip)