Plt Bupati Bekasi Segera Isi Kekosongan 3 Dinas Pasca OTT KPK

Plt Bupati Bekasi Segera Isi Kekosongan 3 Dinas Pasca OTT KPK

Mochamad Solehudin - detikNews
Kamis, 18 Okt 2018 15:36 WIB
Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (Foto: Mochamad Solehudin)
Bandung - Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja segera mengisi kekosongan jabatan di pemerintahannya pasca operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. Itu dilakukan agar roda pemerintahan tetap bisa berjalan dengan baik.

"Ada dinas yang kosong akan kita isi agar (roda pemerintahan) berjalan maksimal," kata Eka, usai menerima surat tugas sebagai Plt Bupati Bekasi, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (18/10/2018).

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah pejabat di Kabupaten Bekasi terkait suap proyek Meikarta. Kasus tersebut turut menyeret Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Neneng, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi juga telah ditetapkan sebagai tersangka.


Kosongnya sejumlah posisi tersebut, dikhawatirkan bisa mengganggu jalannya roda pemerintahan. Untuk itu, pihaknya akan segera mencari sosok pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh para tersangka.

"Kemarin pelayanan memang masih berjalan. Tapi kalau ada pimpinan (di instansi terkait) akan lebih baik. Perizinan, PUPR dan Damkar tiga dinas itu," ungkap dia.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan pembenahan secara internal agar kasus serupa tidak terulang. Dia juga meminta para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Bekasi untuk tetap kompak.

"Pembenahan internal, jalin kekompakan bersama, memaksimalkan kembali roda pemerintahan Kabupaten Bekasi, kita akan satukan kekompakan untuk semua tugas yang ada di Kabupaten Bekasi. Kedisiplinan juga akan jadi prioritas," katanya.

Untuk kasus Meikarta yang saat ini sedang ditangani KPK, dia tidak ingin memberi banyak komentar. Pihaknya menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Dia juga mengaku belum melakukan komunikasi dengan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.

"Meikarta lihat perkembangannya. Belum ada komunikasi dengan Ibu Neneng," ujar dia


Saksikan juga video 'Proyek Meikarta Jalan Terus Meski Tersandung Korupsi!':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads