Seperti dilansir AFP, Rabu (17/10/2018), identitas empat tersangka yang ditangkap tidak diungkap ke publik.
Dituturkan seorang sumber yang memahami penyelidikan kasus ini, polisi setempat memburu empat pria yang diduga memperkosa seorang perempuan muda berusia 19 tahun dalam sebuah video yang diunggah ke Snapchat dan Twitter bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munculnya rekaman aksi bejat itu memicu kemarahan publik, dengan banyak orang mengklaim mengetahui identitas para pelaku pemerkosaan.
Kepolisian setempat mendapat laporan soal kasus pemerkosaan ini setelah video yang beredar luas itu menjadi perhatian khusus kelompok pemantau digital nasional Prancis. Korban juga mendatangi otoritas berwenang setelah mengetahui video tersebut beredar luas di media sosial.
Kini, video pemerkosaan itu telah dihapus oleh program Pharos dari Kementerian Dalam Negeri Prancis. Program itu melacak dan menghapus setiap konten sarat kekerasan di internet. Kepolisian Prancis mengimbau publik untuk tidak menyebarkan video tersebut.
Munculnya video-video pemerkosaan menjadi persoalan online yang semakin meningkat, terutama karena semakin banyaknya pengguna telepon genggam dan penggunaan media sosial. Kasus serupa banyak muncul di Amerika Serikat, Brasil dan India dalam beberapa tahun terakhir.
Setiap orang yang menyebarkan video semacam itu bisa terancam hukuman maksimum 5 tahun penjara, jika mereka tertangkap. Sedangkan setiap orang yang menyaksikan dan merekam pemerkosaan juga bisa terancam hukuman bui.
Tonton juga 'Pemerkosa Berantai Terungkap Setelah 20 Tahun Investigasi':
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini