Remaja Diperkosa Dalam Angkot, Begini Reaksi Warga Cianjur

Remaja Diperkosa Dalam Angkot, Begini Reaksi Warga Cianjur

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 17 Okt 2018 12:18 WIB
Ilustrasi kasus kejahatan seksual. (Foto: Zaki Alfarabi / detikcom)
Cianjur - Sejumlah warga Cianjur geram dengan tragedi kekerasan seksual di dalam kendaraan angkutan kota (angkot) yang menimpa remaja wanita usia 17 tahun. Warga mengapresiasi polisi yang bergerak cepat mengungkap dan menangkap pelaku pemerkosaan.


Lepi Firmansyah, anggota DPRD Kabupaten Cianjur, mengaku prihatin atas kejadian yang dialami korban. Dia berharap korban segera mendapat pendampingan guna pemulihan trauma.

"Korban wajib mendapat pendampingan dan perhatian khusus, kami juga mengapresiasi pihak kepolisian yang telah menangkap para pelakunya. Harapan kami, para pelaku ini bisa diberikan hukum yang setimpal," ujarnya kepada detikcom, Rabu (17/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga meminta para pengelola jasa angkutan untuk meningkatkan pelayanan dalam hal keamanan dan kenyamanan penumpang. Mulai dari perekrutan sopir yang selektif dan pembinaan yang terus menerus," kata Lepi menambahkan.


Dwiki Cahya (23), warga Cianjur, berharap ke depannya ada perbaikan sistem angkutan umum di Cianjur. "Kalau perlu sopir itu teregistrasi di Dinas Perhubungan (Dishub). Jadi tidak hanya kendaraan, tapi juga sopirnya. Cara begitu, para sopir ini bisa lebih disiplin dan lebih bertanggung jawab terhadap kenyamanan dan keamanan penumpang," ucap Dwiki.

Dalam pandangan masyarakat, menurut Dwiki, angkot yang saat ini beroperasi belum dapat diandalkan sebagai transportasi yang aman dan nyaman. Salah satu contoh munculnya istilah sopir tembak, siapa saja mudah mengoperasikan armada.

"Pembinaan sopir angkot mesti lebih jelas, ada istilah siapa saja bisa mengemudikan angkot atau istilahnya 'sopir tembak'. Selain itu standar keamanan angkot seperti penggunaan kaca film dan ketentuan jendela angkot juga masih belum tegas," katanya.

"Harus ada aturan mengenai siapa yang berhak mengemudikan angkot, standar keamanan angkot, jadwal operasional, dan banyak hal lain," tutur Dwiki menegaskan.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads