Suwarjo (64), Ketua RT.01 Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul mengatakan sedekah laut yang digelar merupakan wujud rasa syukur terhadap Tuhan atas rezeki yang diberikan. Karena itu, warga Ngentak merasa acara tersebut tidak berunsur syirik atau musyrik seperti yang ditudingkan kelompok perusak persiapan sedekah laut.
"Mereka (Kelompok perusak) salah paham, dikira kami menyembah yang lain, padahal ya sama-sama menyembah Tuhan," katanya saat ditemui detikcom di Ngentak, Bantul, Selasa (16/10/2018).
Suwarjo juga menyayangkan perusakan yang dilakukan kelompok tersebut terjadi di Pantai Baru. Mengingat acara budaya seperti sedekah laut tidak hanya diadakan di Pantai Baru saja. Ia menyebut jika acara labuhan juga turut digelar di Pantai Samas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai akan menggelar sedekah laut lagi di Pantai Baru, Suwarjo belum mau berbicara banyak karena ia bukan penyelenggara acara tersebut. Namun ia menilai sedekah laut kemarin tidak gagal.
"Belum dilaksanakan (Secara keseluruhan), tapi kan sudah disiapkan, jadi dari hati menganggap acara kemarin itu (Sedekah laut) tidak gagal," pungkasnya.
(bgk/bgs)