Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, hari ini melakukan droping air bersih di Thekelan.
"Droping air bersih untuk Dusun Thekelan dan dusun sebelahnya. Pipa saluran air bersih terbakar," kata Heru saat dihubungi, Selasa (16/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, warga Dusun Thekelan menyambut droping air bersih. Droping air bersih ditampung di bak penampungan. Kemudian warga setempat antre dengan membawa jeriken agar mendapatkan air bersih. Adapun agar semua mendapatkan air, setiap warga dibatasi 2 jeriken.
"Setelah Gunung Merbabu terbakar, kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kami berterima kasih dengan bantuan air bersih ini," kata Reni Oktavia (32), warga Dusun Thekelan.
Pascakebakaran Gunung Merbabu, pipa untuk air bersih bagi warga Dusun Thekelan terbakar. Untuk itu, saluran air mati dan warga terpaksa mendapatkan air bersih dari dusun lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dusun Thekelan Supriyo mengatakan, pipa sumber air diambil dari Tuk Klanting yang berada di sebelah timur pos 5 dan pos 6. Pipa yang terbakar ukuran 3 inchi berada di pos 2 dan pos 3.
"Akhir pipa Pamsimas diketahui mati. Saya tadi ngecek sampai pos Pending air mati," katanya saat ditemui di Basecamp Thekelan.
Air Pamsimas ini, kata dia, praktis mati. Air Pamsimas ini digunakan untuk 180 KK atau 720 jiwa warga Thekelan.
"Perkiraan pipa yang terbakar ada empat sambungan dan belum bisa diperbaiki," ujarnya. (bgs/bgs)