Fitra Djaja merupakan aktivis '98 yang pernah mengikuti pemilihan Wali Kota Surabaya periode 2010-2015. Fitra saat itu maju sebagai calon wakil wali kota dari jalur independen.
Namun perolehan suara Fitra Djaja pada Pilwalkot Surabaya kalah dari pasangan Tri Rismaharini-Bambang DH. Terkait kasus suap Meikarta, Fitra ditangkap KPK di rumahnya, perumahan Kris Kencana Surabaya, Senin (15/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK menetapkan 9 tersangka suap perizinan proyek Meikarta. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp 7 miliar sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar.
Mereka yang jadi tersangka adalah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi.
Baca juga: Bos Lippo Billy Sindoro Ditangkap KPK |
Sedangkan pihak pemberi suap yang menjadi tersangka adalah Direktur Operasional Lippo Group, konsultan Lippo Group Taryadi dan Fitra Djaja Purnama, serta pegawai Lippo Group Henry Jasmen.
Saksikan juga video 'Bupati Bekasi dan Direktur Lippo Jadi Tersangka Suap Meikarta':
(bdh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini