Polisi Buru Penyebar Hoax Penangkapan Habib Umar bin Hafidz

Polisi Buru Penyebar Hoax Penangkapan Habib Umar bin Hafidz

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 15 Okt 2018 12:02 WIB
Gedung Mabes Polri (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Polisi memastikan viralnya informasi di media sosial mengenai penangkapan Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz adalah hoax belaka. Saat ini polisi sedang memburu penyebar hoax tersebut.

"Bahwa info Habib Umar ditangkap itu tidak benar, hoax. Sudah diklarifikasi oleh panitia penyelenggara dan pihak Polresta Samarinda. Pelaku (penyebar hoax) sementara masih kami profiling," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Senin (15/10/2018).


Hoax soal penangkapan Habib Umar itu tersebar di media sosial dan lewat WhatsApp. Dalam video yang tersebar tampak polisi mengenakan helm dan membawa senjata laras panjang berjaga di pintu masjid. Polisi kemudian berjalan di kiri-kanan Habib Umar hingga masuk ke dalam sebuah mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menerangkan video itu dibuat saat Habib Umar memberi ceramah di Stadion Madya Sempaja dan Masjid Baitul Mutaqien Komplek Islamic Center pada Kamis (11/10). Ribuan jemaah hadir mengikuti acara itu.


"Pihak panitia meminta pengawalan ketat dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran Al Habib Umar selama di Samarinda, sehingga selama giat tersebut dilakukan pengawalan-pengawalan oleh Brimob," jelas Dedi.

Video pengamanan itu kemudian beredar pada Sabtu (13/10) lalu. Video itu kemudian ditambahkan informasi hoax yang menyebut Habib Umar ditangkap.


"Tanggal 13 Oktober beredar isu viral di Facebook video pengamanan Habib Umar yang berikan teks 'Astagfirullah...Inalillahi... Habib Umar ditangkap di Samarinda ketika sedang ceramah. Ya Allah akhirilah kezholiman ini... Wahai rezim ingatlah darah ulama itu beracun...!!!'," terang Dedi. (aud/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads