Prabowo-Sandi ke Pesantren, Habiburokhman: Itu Tempat Orang Bijak

Prabowo-Sandi ke Pesantren, Habiburokhman: Itu Tempat Orang Bijak

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 15 Okt 2018 07:44 WIB
Foto: Habiburokhman (Indra-detikcom)
Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengunjungi pesantren dalam masa kampanye Pilpres 2019. Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menjelaskan alasan Prabowo-Sandi ke pesantren serta daya tarik tersendiri dari tempat itu.

Habiburokhman awalnya berbicara soal daya tarik pesantren sehingga beberapa kali dikunjungi Prabowo-Sandi. Bagi Habiburokhman, Prabowo-Sandi bukan baru kali ini saja mengenal dan dekat dengan pesantren.

"Daya tarik pesantren? Pak Prabowo dan Pak Sandi memang sudah sejak lama punya hubungan baik dengan kiai dan santri di pesantren-pesantren. Seperti dengan KH Maimun Zubair di Rembang," ujar Habiburokhman via pesan singkat, Senin (15/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menyebut kunjungan Prabowo-Sandi ke pesantren sangat wajar. Kunjungan itu juga disebut Habiburokhman selaras dengan moto kampanye Prabowo-Sandi, yaitu mengedepankan kesejukan.

"Ke ponpes yang terpenting itu menjaga silaturahmi, minta doa dan restu. Di sana tempat orang bijak, sejalan dengan kebijakan kami soal kampanye sejuk dan damai," katanya.


Hampir semua kandidat sudah bersafari ke ponpes di masa kampanye, seperti Prabowo ke Ponpes Asyafi'iyah Sukabumi dan Sandiaga ke Ponpes Nurul Jadid Probolinggo. Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin pun tercatat pernah ke Ponpes Al-Munawwir Bantul.

KPU mengatur larangan berkampanye di lembaga pendidikan, tempat ibadah, dan fasilitas pemerintah. Namun jika capres-cawapres hanya datang ke lembaga pendidikan untuk memberikan kuliah umum tapi tidak kampanye, itu tidak jadi masalah.

"Saya kira, ada baiknyalah kandidat-kandidat itu tidak menodai kehormatan lembaga pendidikan, tempat ibadah, begitu ya. Sebab, kan lembaga pendidikan itu kan di mana kita menyemai nilai generasi bangsa kita agar mereka memahami nilai politik yang benar, etika politik yang benar. Janganlah itu dinodai dengan pesan politik yang sifatnya partisan," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).


Saksikan juga video 'Sandiaga: Kami Tak akan 'Sikut' Pemerintahan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads