Sedekah Laut Dibubarkan, Makanannya Dibagi ke Pengunjung Pantai

Sedekah Laut Dibubarkan, Makanannya Dibagi ke Pengunjung Pantai

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 13 Okt 2018 17:00 WIB
Makanan yang dibagi-bagikan ke warga dan pengunjung Pantai Baru, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Berbagai makanan dalam jumlah banyak sudah disiapkan untuk tradisi Sedekah Laut, Bantul hari ini. Karena acara tersebut batal karena dibubarkan sekelompok orang, makanan itu kini dibagikan ke pengunjung pantai.

"Daripada mubadzir mending dibagi-bagikan sekarang ke pengunjung dan warga sekitar," ujar salah seorang warga yang ikut menyiapkan makanan tersebut, Tuwuh (48) kepada wartawan di Pantai Baru, Bantul, Sabtu (13/10/2018).

Pantauan detikcom di lapangan, sedari pagi warga yang tinggal di pesisir Pantai Baru sibuk menata makanan yang terdiri dari ayam suwir, lalapan dan nasi gurih ke dalam sebuah pincuk berwarna putih yang disebut takir. Setelah jumlahnya dirasa banyak, makanan yang diwadahi takir itu langsung dibagi-bagikan kepada warga dan pengunjung pantai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain makanan yang diwadahi takir, Tuwuh bersama warga lainnya juga telah mempersiapkan ikan asap yang sebenarnya akan dibagi-bagikan usai prosesi sedekah laut. Namun karena sedekah laut tak berlangsung seperti rencana, ikan olahan tersebut juga dibagikan sejak awal kepada pengunjung dan warga setempat.


"Makanan yang dibagikan itu sebagai tanda syukur kami," ujarnya.

Sebelumnya, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan ini melanjutkan bahwa warga kecewa dengan tidak berjalannya sedekah laut sesuai jadwal.

"Ya gimana lagi, yang jelas kecewa. Karena ini sudah kita persiapkan 15 hari sebelumnya tapi tidak jadi untuk kembul bujono," ucapnya.


Diungkapkan Tuwuh bahwa untuk acara sedekah laut ini memakan biaya hingga puluhan juta rupiah. Namun terbuang sia-sia karena tidak berjalan sesuai rencana.

"Anggarannya swadaya, dari masyarakat dan sekitar Rp50 juta untuk acara ini (Sedekah laut)," ujarnya.



Tontoin juga video Nelayan Trenggalek Lestarikan Tradisi Nenek Moyang

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads