Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sewaktu api berkobar, aktivitas kegiatan belajar dan mengajar di sekolah ini libur. Sementara kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta lantaran kompleks kantin yang terbakar rata dengan tanah.
"Pertamanya hanya melihat asap. Setelah dilihat ke sumber asap, ternyata di bagian kantin sekolah itu api membesar," ujar penjaga sekolah, Imron Fauzi, via telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memadamkan api dengan alat seadanya, bangunan kantin ini semi permanen dari kayu, jadi mudah terbakar. Api juga menyambar bagian atap dua ruang kelas," kata Imron.
![]() |
"Bangunan habis rata terbakar, tidak bisa diselamatkan," ucap Imron.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan kejadian kebakaran itu. "Saat kejadian tidak ada orang karena libur. Api diduga berasal dari pembakaran dari belakang benteng sekolah," ucap Ani. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini