Pemuda Nekat Curi Mobil Berisi Bocah Perempuan di Sukabumi

Mobil berisi anak yang dicuri seorang pemuda. (Foto: ist.)

Sukabumi - Deni Saepudin (37) kaget bukan kepalang. Mobil nopol F 1150 UP miliknya tiba-tiba digondol seorang pencuri. Deni makin panik karena di dalam mobil itu ada putrinya yang tengah terlelap tidur.

Saat kejadian, dia parkir mobil yang menyala tidak jauh dari minimarket di Ciutara, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (12/11) malam.

"Saya parkir di pangkalan ojek Ciutara, mobil dalam kondisi hidup. Saya ke minimarket mau beli minyak. Selesai belanja, mobil tiba-tiba hidup dan seperti mau nabrak saya lalu putar balik dan pergi," kata Deni, Sabtu (13/10/2018)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam mobil, sambung dia, anaknya lagi tertidur di jok tengah. Deni berteriak panik meminta pertolongan warga. Teriakan Deni didengar sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Pemuda Nekat Curi Mobil Berisi Bocah Perempuan di Sukabumi

Warga menghadang mobil curian yang di dalamnya ada anak korban. (Foto: ist.)

Pemuda nekat itu tancap gas membawa kabur mobil. Massa ramai-ramai mengejar pelaku.

"Saya kaget, anak saya sedang tidur di dalam mobil itu. Kebetulan saya tinggal di sekitar sini, langsung minta putra saya untuk ikut mengejar pakai motor. Dia juga sempat disenggol pelaku sampai jatuh," ujar Deni.

Aksi kejar-kejaran berlangsung sejauh lima kilometer. Informasi diperoleh, pelaku sempat menabrak beberapa motor dan mobil hingga akhirnya berhenti di daerah Sundawenang (perbatasan Parungkuda - Cibadak). Warga langsung menangkap pelaku.

Polisi berdatangan ke lokasi. Saksi dan korban dimintai keterangan, sementara pelaku langsung dibawa ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu.

"Mobil itu terlihat oleng lalu serempet beberapa motor dan mobil. Setelah itu berhenti, oleh warga langsung ditarik keluar dan dipukuli sampai babak belur. Di dalam mobil itu ada anak kecil perempuan, langsung kita bawa ke orang tuanya," kata Fadil (27), warga di sekitar lokasi pelaku tertangkap.

Kasus tersebut ditangani polisi. Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dan Kasatlantas AKP Galih Bayu belum merespons upaya konfirmasi yang dilakukan detikcom. (sya/bbn)