Pengacara Sukmawati, Petrus Salestinus mengatakan penyidik Polda Jabar belum maksimal menyelidiki kasus penodaan Pancasila tersebut. Penyidik, kata Petrus, terlalu dini untuk menghentikan penyidikan padahal Rizieq sudah ditetapkan jadi tersangka dengan dua alat bukti.
"Secara yuridis, penyidikan belum dilakukan secara maksimal. Karena pada waktu SP3 dihentikan, status Rizieq sudah tersangka. Karena sudah tersangka, berarti sekurang-kurangnya sudah ada dua alat bukti yang dimiliki," ujat Petrus saat berbincang dengan detikcom via sambungan telepon, Jumat (12/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian, menurut pandangan kami bahwa SP3 yang diberikan dalam kasus Rizieq Syihab ini terlalu terburu-buru, tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan faktor yuridis, lebih kepada alasan politis," katanya.
Disinggung soal bukti video tak utuh yang jadi alasan polisi menghentikan penyidikan itu, Petrus mengungkapkan hal itu seharusnya menjadi tanggung jawab penyidik.
"Ya kalau bukti itu belum cukup ya dicari dong, jangan dihentikan. Menurut kami mereka belum melakukan itu. Kalaupun dia tidak dapat, dia kembalikan lagi ke kejaksaan, jangan dihentikan. Masih banyak kesempatan, polisi bisa menggali. Kewajiban dia, dia yang punya hak kemana-mana bisa terobos, kalau perlu ke arsip nasional atau panggil ahli, jangan bebankan ke masyarakat," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajukan praperadilan ke PN Bandung agar kasus tersebut kembali dilanjutkan. .
"Kita harapkan kalau perlu jangan nunggu putusan praperadilan, polisi buka kembali tanpa harus ada putusan. Anggaplah ini kekeliruan," katanya.
Seperti diketahui praperadilan diajukan pihak Sukmawati menyusul SP3 kasus Rizieq. Sidang perdana seharusnya digelar pada Senin kemarin namun ditunda.
Pihak Polda Jabar melalui Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Umar Surya Fana tak mempermasalahkan praperadilan tersebut. Polda Jabar mengaku siap menghadapi.
Umar juga menjelaskan alasan dihentikannya penyidikan tersebut. Salah satu alasannya, kurang lengkapnya video yang dilaporkan.
Saksikan juga video 'Juru Bicara 212 Duga SP3 Habib Rizieq Dibarter':
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini