Jelang Musim Hujan, Kabupaten Bandung Rawan Pergerakan Tanah

Kabupaten Bandung - Kemarau panjang masih terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sejumlah kecamatan mengalami kekeringan dan kekurangan sumber air bersih.

Meski demikian, Badan Meteorologi Kriminologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Bulan November mendatang hujan akan turun. Pada peralihan musim tersebut wilayah Kabupaten Bandung rawan terjadi pergerakan tanah.

"Di wilayah Kabupaten Bandung, musim kemarau sampai Akhir Oktober. Memasuki musim hujan di awal November," kata Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya via pesan singkat, Jumat (12/10/2018).

Agus menuturkan, pada pergantian musim tersebut masyarakat Kabupaten Bandung harus mewaspadai potensi bencana alam pergerakan tanah yang setiap waktu dapat terjadi.

Potensi pergerakan tanah itu dapat terjadi di wilayah yang sebelumnya pernah mengalami pergerakan tanah. "Di daerah yang pernah mengalami pergerakan tanah di tahun-tahun sebelumnya," tururnya.

Potensi pergerakan tanah itu terjadi pada awal musim hujan atau pasca musim kemarau. Masyarakat harus mengantisipasi dengan membersihkan saluran air.

"Maka terdapat potensi gerakan tanah, saat awal musim hujan. Perlu diantisipasi dengan melihat lingkungan sekitar. Membersihkan saluran air," ujarnya.

Sementara untuk potensi banjir di wilayah Kabupaten Bandung diprediksi dari Bulan November sampai April. "Banjir potensi nya di musim hujan di November hingga April," tambahnya.


Simak Juga 'Diguyur Hujan Lebat, Cicaheum Banjir':

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)