"Iya rencananya ada (Bertemu Sultan), kami diterima oleh Sri Sultan (Hamengku Buwono X) untuk membangun dialog," katanya di sela-sela kunjungan ke Pasar Imogiri, Jumat (12/10/2018).
Sandiaga mengungkap bahwa dia menganggap Ngarso Dalem sebagai seniornya dan sama-sama sebagai seorang pengusaha. Sandi juga mengungkapkan bahwa tidak ada kaitan politik dalam pertemuannya nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Sandi sudah mengunjungi beberapa tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sandiaga mengawali kegiatan dengan salat subuh berjamaah di Masjid Jogokariyan.
Rombongan Sandiaga tiba di Masjid Jogokariyan sekitar pukul 04.00. Seusai salat subuh, Sandiaga lantas berjalan kaki menuju Omah Putih, sekitar 200 meter dari Masjid Jogokariyan, yang merupakan kompleks sekolah imam dan takmir masjid yang dikelola Masjid Jogokariyan.
Di Omah Putih, Sandi didampingi Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, KH Muhammad Jazir ASP, serta sejumlah ustadz. Sandi menyapa ratusan jemaah Masjid Jogokariyan dan menyempatkan berbincang serta tanya jawab yang berlangsung sekitar satu jam.
Dari sana, Sandiaga menyantap sarapan di Warung Ijo. Nasi Merah dan brongkos menjadi menu pilihannya. Setelah sarapan Sandiaga langsung menuju ke Pasar Imogiri, Bantul. Sudah ada Titiek Soeharto yang menyambut kedatangan rombongan Sandiaga.
Simak Juga 'Kata Sandi Makan Siang di Indonesia Lebih Mahal dari Singapura':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini