Hilangnya Wartawan Khashoggi Bisa Ganggu Hubungan AS-Arab Saudi

Hilangnya Wartawan Khashoggi Bisa Ganggu Hubungan AS-Arab Saudi

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 11 Okt 2018 14:31 WIB
Jamal Khashoggi (BBC World)
Washington DC - Tekanan dari Kongres Amerika Serikat (AS) semakin besar agar Presiden Donald Trump mengambil langkah tegas atas hilangnya wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, di Turki. Namun di sisi lain, langkah tegas itu tidak boleh mengasingkan Saudi, sekutu penting AS dalam melawan Iran.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (11/10/2018), para Senator senior AS mulai terang-terangan menyatakan perasaan tidak senangnya terhadap otoritas Saudi. Salah satunya Senator Bob Corker dari Partai Republik yang pernah melontarkan suara keras untuk Saudi terkait kasus Khashoggi.

"Anda tidak bisa berkeliaran begitu saja membunuh jurnalis," ucap Corker kepada Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khashoggi (59) menghilang sejak masuk ke dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu untuk mengurus dokumen resmi bagi pernikahannya dengan tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Sang tunangan menemani Khashoggi namun tidak bisa masuk bersamanya. Cengiz pun menunggu di luar Konsulat Saudi namun Khashoggi tidak pernah keluar.


Bantahan otoritas Saudi yang menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam hilangnya Khashoggi tidak digubris oleh Kongres AS. Puluhan Senator AS telah menyerukan penyelidikan HAM untuk menentukan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab di balik kasus Khashoggi.

Trump yang selama ini berupaya menjalin hubungan lebih dekat dengan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, juga merasa frustrasi terkait kasus Khashoggi ini. Tindakan keras terhadap Saudi, sekutu penting AS, berarti akan bertolak belakang dengan sikap diam pemerintahan Trump terhadap peran Saudi dalam konflik Yaman dan pemberantasan penentang Kerajaan Saudi di dalam negeri selama ini.

Senator Corker yang menjabat Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS mengakui bahwa kasus ini -- jika terbukti ada keterlibatan Saudi -- bisa semakin mempersulit strategi AS dalam mengatasi Iran yang semakin menancapkan pengaruhnya di kawasan Timur Tengah.

"Itu bisa mempengaruhi banyak hal yang sedang kita upayakan bersama mereka (Saudi-red) untuk itu, yang sangat penting," tegas Corker dalam pernyataannya, sembari menyebut bahwa hubungan Senat AS dengan otoritas Saudi kini ada di 'titik sangat, sangat rendah'.


Secara terpisah, Senator Republikan lainnya, Lindsey Graham, yang dekat dengan Trump melontarkan peringatan untuk Saudi. Graham menegaskan 'akan ada yang harus dibayar di neraka' jika Saudi terbukti bertanggung jawab atas kasus Khashoggi.

"Jika mereka (Saudi-red) sungguh tidak tahu malu, itu menunjukkan sikap merendahkan, merendahkan semua hal yang kita perjuangkan, merendahkan hubungan (AS-Saudi). Saya tidak ingin berprasangka, tapi jika apa yang saya khawatirkan sungguh terjadi, sikap merendahkan akan dihadapi dengan sikap merendahkan juga," tegas Graham dalam pernyataannya pada Rabu (10/10) waktu setempat.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads