Kasus Hoax Ratna, Said Iqbal: Tidak Ada Skenario Tim Prabowo-Sandi

Kasus Hoax Ratna, Said Iqbal: Tidak Ada Skenario Tim Prabowo-Sandi

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 09 Okt 2018 20:54 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal usai diperiksa di Polda Metro Jaya. (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan isu penganiayaan dimunculkan sendiri oleh Ratna Sarumpaet. Cerita ini yang disampaikan Ratna ke sejumlah orang termasuk Prabowo Subianto.

"Pandangan saya, tidak ada skenario dari tim Prabowo-Sandi untuk melakukan upaya apa pun," kata Said Iqbal usai diperiksa sebagai saksi kasus hoax Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Cerita penganiayaan mulanya disampaikan Ratna Sarumpaet saat bertemu Said Iqbal pada Jumat (28/9). Cerita ini menurut Said Iqbal diulangi Ratna saat bertemu Prabowo Subianto dan sejumlah orang pada 2 Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Prabowo sambung Said Iqbal sudah meminta Ratna melaporkan kasusnya ke polisi. Tapi Ratna disebut Said Iqbal menolak dengan dalih pesimistis laporannya akan ditindaklanjuti polisi.

"Makanya belakangan hari kita tahu ada drama kebohongan Ratna Sarumpaet. Sudahlah banyak hal yang harus kita pikirkan dalam bangsa ini tragedi kemanusiaan bencana alam yang terus menerus dan kita sedang menghadpi pilpres. Mari kita sambut Pilpres ini dengan damai," ujar Said Iqbal.

Sementara itu pengacara Said Iqbal, Sahroni menyebut kliennya juga ditanya inisiatif pertemuan Ratna dengan sejumlah orang termasuk Prabowo pada Selasa, 2 Oktober.

Sahroni menyebut pertemuan tersebut dihadiri Ratna, Prabowo, Amien Rais, Fadli Zon.




"Ditanya (penyidik). (Dijawab) kalau inisiasi nggak, nggak ada inisiasi. Cuma permintaa tolong disampaikan (Ratna), saya mau ketemu bapak (Prabowo)," kata Sahroni.

"Jadi ketika kemudian Pak Prabowo dateng itu, di situ disebutkan oleh Pak Said, kan ditanya sama penyidik. Apa yang pada saat itu disampaikan? Siapa yang ngomong terlebih dahulu, nah di sini jelas," sambungnya.

Penyidik kepada Said Iqbal juga menanyakan ikhwal pernyataan Ratna Sarumpaet hingga penangkapan Ratna pada hari Kamis (4/10). Tapi kliennya disebut Sahroni hanya tahu hingga pertemuan 2 Oktober.

"Di dalam ruangan itu, siapa yang mulai bicara, Mbak Ratna menyampaikan pembicaraan. Nah cerita itu hampir sama dengan yang diceritakan Pak Said Iqbal yang pertama kali didengar di rumah itu. Jawabannya Pak Prabowo sama hampir sama yang disampaikan oleh Pak Iqbal," tutur Sahroni. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads