Gubernur Sulteng: Ngabalin Jangan Ngibul Saja, Apa Bukti Saya Pasif?

Gubernur Sulteng: Ngabalin Jangan Ngibul Saja, Apa Bukti Saya Pasif?

Fajar Pratama - detikNews
Minggu, 07 Okt 2018 13:46 WIB
Gubernur Sulteng Longki Djanggola (kanan) saat dilantik di Istana/ Foto: Setpres/Rusman Jhony
Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Ngabalin menyatakan Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang merupakan kader Gerindra, cenderung pasif dalam penanganan gempa Palu dan Donggala. Longki membantah mentah-mentah dia pasif dalam masa tanggap darurat.

"Terima kasih buat Pak Ali. Jangan cuma ngibul saja. Apa indikatornya saya pasif menangani bencana?" kata Longki ketika dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (7/10/2018).

Longki balik mempertanyakan pengetahuan Ngabalin mengenai mekanisme penanganan bencana. Dia meminta Ngabalin langsung bertanya ke Kepala BNPB Willem Rampangilei yang terlibat dengannya dalam penanganan pasca gempa dan tsunami di Sulteng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong klarifikasi ke Kepala BNPB bapak Willem yang sejak hari pertama bersama saya di Palu. Dan tolong tanyakan ke juru bicara Pemda Sulteng saudara Haris Karimin, apa saja yang kami sudah lakukan bersama Kepala BNPB dan satgas penanggulangan bencana (sekarang Pankosatgasgappud) Mayjen Tri," ujar Longki.



Diberitakan sebelumnya, Ngabalin menyoroti Longki yang disebutnya tak hadir di tengah masyarakat saat masyarakatnya sendiri sangat membutuhkan kehadirannya.

Dia menunjukkan video berisi rekaman suasana masyarakat mengeluh, meminta Gubernur Sulteng dan Wali Kota Palu hadir. Seharusnya, para kepala daerah itu turun ke masyarakatnya dan memberikan motivasi supaya kuat menghadapi keadaan bencana. Apakah benar Longki Djanggola tak hadir di tengah masyarakatnya yang sedang dirundung bencana?



"Iya, itu nyata, bukan bercanda. Kota itu menjadi kota mati. Kenapa penduduknya pada eksodus besar-besaran? Karena mereka tidak mendapat kepastian dari kepala daerahnya," tutur Ngabalin. (fjp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads