Ngabalin Tepis Jokowi Pencitraan di Palu: Gerindra Jangan Ngawur

Jakarta - Partai Gerindra membalas tudingan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Gubernur Sulteng yang juga kader Gerindra, Longki Djonggala, pasif menangani gempa dengan menuding Presiden Joko Widodo hanya pencitraan. Apa kata Ngabalin?

"Biar aja, tapi suruh Muzani dan DPP Gerindra bersatu padu bantu pemerintah mendorong gubernurnya agar terus bersemangat menjadi bapak dan orang tua dari seluruh masyarakat Kota Palu, Parigi Moutong dan Donggala serta Sigi," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi via pesan singkat, Minggu (7/10/2018).

Baca juga: Golkar Tepis Gerindra: Tak Ada Pencitraan Jokowi di Gempa Palu!

Andre menyebut Ngabalin baru sekali ke Palu sehingga tak bisa menilai kalau Longki pasif menangani gempa. Ngabalin mengoreksi pernyataan Andre.

"Saya sudah dua kali datang ke Palu dan mohon izin hanya meneruskan beberapa pesan masyarakat semoga bisa sampai ke Pak Gubernur. Masyarakat kenal saya karena pernah bertugas di Palu sebagai guru dan pimpinan Pondok Pesantren Nurul Falah Kawatuna Palu dan pernah menjadi koordinator wilayah Partai Golkar untuk pemenangan pemilu Sulteng dan Sultra. Saran saya itu yang terbaik di samping dalam situasi seperti begini," jelasnya.

Baca juga: Gerindra: Gubernur Sulteng Kerja Keras, Tak Pencitraan Seperti Jokowi

Ngabalin meminta Andre tak asal bicara. Pemerintah, ditegaskannya, terus memberi bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu.

"Jangan ngawur ngomong dari Jakarta tapi tidak bukti apa-apa yang bisa diberikan kepada masyarakat yang saat ini menjadi korban gempa dan tsunami," pesan Ngabalin.

"Sebaiknya para pimpinan partai politik seperti Muzani dan kawan-kawan bersatu padu bersama pemerintah back-up Presiden Jokowi dan pemerintahannya ngurus korban gempa dan tsunami. Jangan lupa, duka Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong serta duka Lombok adalah duka kita semua, bangsa Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Dituding Gerindra Pencitraan, PPP Sedih Bencana Dipolitisir

Ngabalin meminta semua elite bangsa bersatu menangani gempa dan tsunami Palu, Sulteng. Jangan asal mengkritik tanpa data, kata Ngabalin.

"Sebagai warga bangsa yang baik dan sebagai pejabat publik, tunjukkanlah rasa simpatik. Paling tidak kalian berkunjunglah datang ke mari biar publik juga tahu ada perhatian yang kalian berikan daripada hanya kritik sana kritik sini nggak karuan," ucapnya. (gbr/fjp)