Mahasiswa Untad Palu Korban Gempa Bisa Kuliah Sementara di UGM

Mahasiswa Untad Palu Korban Gempa Bisa Kuliah Sementara di UGM

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 05 Okt 2018 14:49 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Sleman - Universitas Gadjah Mada (UGM) siap menerima mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu melalui skema 'sit in'. Melalui skema ini mahasiswa Untad bisa mengikuti perkuliahan sementara di UGM.

"Kita menfasilitasi mahasiswa Untad Tadulako yang mau sit in di sini," kata Rektor UGM, Panut Mulyono saat dihubungi detikcom, Jumat (5/10/2018).

Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan Untad Palu. Hasilnya, mahasiswa Untad yang belum bisa mengikuti perkuliahan diperbolehkan mengikuti kuliah sementara di UGM Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsipnya siapapun mahasiswa Untad yang datang ke UGM untuk ikut kuliah di sini akan kita terima, begitu," ungkapnya.


Mahasiswa Untad yang ingin 'sit in' di UGM hanya perlu melapor ke rektor atau ke salah satu dekan sesuai prodi yang dituju. Setelahnya rektor maupun dekan akan memberitahukan ke kepala departemen.

"Bahwa ini ada di prodi (departemen) anda akan ada mahasiswa dari Untad untuk ikut kuliah. Namanya ini, semacam itu. Nanti kita catat juga di Rektorat Pendidikan dan Pengajaran," tuturnya.


"Prinsipnya bahwa dia harus kita catatkan sebagai mahasiswa yang ikut kuliah di prodi tertentu, dan bisa ikut ujian juga. Nanti ujiannya kita beri nilai, terus nilainya mau dipakai atau tidak terserah sana," ungkapnya.

Panut menerangkan, program 'sit in' ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Artinya, mahasiswa Untad Palu yang ingin mengikuti perkuliahan sementara di UGM hanya tinggal mendaftar.

"Yang sit in sepanjang perkuliahan di Tadulako belum bisa berjalan dengan baik. Misalnya (sit in) satu semester, (tambah) satu semester lagi ya monggo (silakan) nggak masalah," pungkas Panut. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads