"Kita menfasilitasi mahasiswa Untad Tadulako yang mau sit in di sini," kata Rektor UGM, Panut Mulyono saat dihubungi detikcom, Jumat (5/10/2018).
Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan Untad Palu. Hasilnya, mahasiswa Untad yang belum bisa mengikuti perkuliahan diperbolehkan mengikuti kuliah sementara di UGM Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa Untad yang ingin 'sit in' di UGM hanya perlu melapor ke rektor atau ke salah satu dekan sesuai prodi yang dituju. Setelahnya rektor maupun dekan akan memberitahukan ke kepala departemen.
"Bahwa ini ada di prodi (departemen) anda akan ada mahasiswa dari Untad untuk ikut kuliah. Namanya ini, semacam itu. Nanti kita catat juga di Rektorat Pendidikan dan Pengajaran," tuturnya.
"Prinsipnya bahwa dia harus kita catatkan sebagai mahasiswa yang ikut kuliah di prodi tertentu, dan bisa ikut ujian juga. Nanti ujiannya kita beri nilai, terus nilainya mau dipakai atau tidak terserah sana," ungkapnya.
Panut menerangkan, program 'sit in' ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Artinya, mahasiswa Untad Palu yang ingin mengikuti perkuliahan sementara di UGM hanya tinggal mendaftar.
"Yang sit in sepanjang perkuliahan di Tadulako belum bisa berjalan dengan baik. Misalnya (sit in) satu semester, (tambah) satu semester lagi ya monggo (silakan) nggak masalah," pungkas Panut. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini