Khashoggi merupakan mantan penasihat pemerintah Saudi yang mengasingkan diri ke AS, tahun lalu untuk menghindari penangkapan. Pria itu dilaporkan hilang oleh tunangannya setelah dia memasuki konsulat Saudi di Turki, lebih dari 24 jam lalu dan belum keluar sejak itu.
"Konsulat jenderal kerajaan Arab Saudi di Istanbul ... mengkonfirmasi bahwa mereka tengah melaksanakan prosedur tindak lanjut dan koordinasi dengan pemerintah lokal Turki untuk mengungkap keadaan hilangnya Jamal Khashoggi setelah ia meninggalkan gedung konsulat," demikian statemen otoritas Saudi yang dipublikasi oleh kantor berita Saudi, SPA dan dilansir AFP, Kamis (4/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pejabat-pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki kasus ini, seiring juru bicara Kepresidenan Turki menyebut Khashoggi masuk ke gedung konsulat Saudi namun belum terlihat keluar dari sana.
"Menurut informasi yang kami punya, orang ini yang merupakan warga negara Saudi masih berada di konsulat Arab Saudi di Istanbul," ujar juru bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin kepada para wartawan di Ankara.
Khashoggi belum terlihat lagi sejak masuk ke gedung konsulat Saudi pada Selasa (2/10) lalu. Kedatangannya ke konsulat adalah untuk mendapatkan dokumen resmi untuk pernikahannya dengan tunangannya asal Turki.
Jurnalis tersebut telah bersikap kritis terhadap sejumlah kebijakan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman dan intervensi militer Saudi di Yaman.
Tonton juga 'Jurnalis Investigasi Rohingya Dihukum 7 Tahun Penjara':
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini