"Ini sudah (didata), saya janji Jumat besok harus sudah masuk. Saya harus ketemu dengan rektor, nanti kita putuskan. Karena ada yang ngomong (mahasiswa Sulteng di DIY) 2 ribu, 3 ribu. Apa memang benar segitu," kata Sekda DIY Gatot Saptadi, Kamis (4/10/2018).
Gatot mengatakan, pendataan ini dibutuhkan agar penyaluran bantuan ke mahasiswa Sulteng di DIY tepat sasaran. Pihaknya tidak ingin jumlah mahasiswa Sulteng di DIY yang membutuhkan bantuan di markup oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal anggaran (bantuan) nanti lah, yang penting kami mencoba mendata dulu. Pak Gubernur (HB X) ngendiko (menyampaikan) kalau itu memang layak untuk dibantu, dan harus dibantu ya dibantu. Tapi untuk sasaran yang tepat," tuturnya.
Selain melakukan pendataan, lanjut Gatot, Pemrov DIY dalam waktu dekat juga akan berkomunikasi dengan sejumlah rektor di DIY. Pemrov akan berupaya agar mahasiswa Sulteng di DIY yang keluarganya terdampak bencana diberikan sejumlah dispensasi.
"Pertama kami akan berkomunikasi dengan rektor perguruan tinggi untuk meringankan mereka. (Misalnya) Kewajiban mahasiswa yang mau ujian kan syaratnya harus bayar lunas. Ada lampu hijau lah, artinya ada kemungkinan ditunda," pungkas Gatot. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini