Bantuan untuk para korban terdampak bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala terus mengalir. Salah satunya datang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang mengirim bantuan berupa pakaian layak pakai, makanan, air minum, kebutuhan MCK, hingga kebutuhan anak-anak mencapai 50 ton.
Bantuan dikumpulkan secara sukarela oleh para ASN dan Tenaga Harian Lepas yang ada di lingkup Pemprov Sulut. Bantuan diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut untuk di distribusikan ke Kota Palu.
"Pihak BPBD masih membuka tempat bagi yang ingin memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. BPBD akan terus berkoordinasi dengan tim yang telah diberangkatkan ke Kota Palu untuk mendistribusikan bantuan," ujar Kepala BPBD Sulut Joy Oroh.
![]() |
Selanjutnya pihak BPBD akan berkoordinasi dengan Lanud Sri Manado untuk mengirim 5 ton bantuan yang diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules karena daya tampung pesawat hanya mencapai 15 ton. Pada tahap pertama, banyak bantuan yang juga dikirimkan dari para relawan di Sulut.
Kementerian Kelautan dan perikanan mengerahkan 2 kapal patroli untuk membawa bantuan. Tak lupa, Pemprov Sulut juga mengirimkan tim medis dari Dinas Kesehatan Sulut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey turut mengajak segenap masyarakat di Bumi Nyiur Melambai untuk peduli kepada para saudara yang terkena musibah di Kota Palu. Dia juga mengimbau masyarakat Sulut untuk tetap waspada akan datangnya bencana yang tidak pernah diketahui. (adv/adv)