Najib Dituduh Tawarkan Rp 12 M ke Terdakwa Pembunuhan Jaksa

Najib Dituduh Tawarkan Rp 12 M ke Terdakwa Pembunuhan Jaksa

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 03 Okt 2018 16:51 WIB
Najib Razak (Reuters)
Kuala Lumpur - Nama mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak disebut dalam sidang kasus pembunuhan seorang jaksa Malaysia bernama Anthony Kevin Morais. Salah satu terdakwa menyebut dirinya ditawari 3,5 juta Ringgit (Rp 12,7 miliar) oleh Najib untuk mengaku bersalah atas pembunuhan ini.

Seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir Channel News Asia, Rabu (3/10/2018), jenazah Morais ditemukan di dalam sebuah drum atau tong besi yang diisi cor-coran beton pada September 2015. Persidangan kasus ini digelar pada Selasa (2/10) waktu setempat.

S Ravi Chandaran (47) menjadi salah satu dari tujuh terdakwa dalam kasus pembunuhan ini. Dalam sidang tersebut, Ravi Chandaran mengaku dirinya pernah ditawari 3,5 juta Ringgit oleh Najib, yang disampaikan melalui seorang sipir penjara pada Februari tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Laporan media lokal Sarawak Report menyebut jaksa Morais merupakan salah satu jaksa yang ditugaskan menyelidiki Najib dalam skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Namun Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) membantah laporan Sarawak Report itu. MACC menyatakan jaksa Morais menyelidiki kasus lain yang melibatkan seorang kolonel militer yang diduga memberikan keterangan palsu.

Selain menyebut pernah ditawari uang oleh Najib, Ravi Chandaran juga mengakui dirinya ditawari uang 2 juta Ringgit oleh adik laki-laki jaksa Morais, Richard, untuk mengaku bersalah. Tak hanya itu, dia juga mengaku ditawari uang 1,5 juta Ringgit oleh pakar patologi militer R Kunaseegaran untuk mengakui pembunuhan ini.

Pengakuan-pengakuan itu disampaikan Ravi Chandaran saat ditanya oleh pengacara Kunasegaran dalam sidang pada Selasa (2/10) waktu setempat. Dalam sidang yang sama, Ravi Chandaran juga menyatakan sepakat pada pernyataan bahwa jumlah uang yang ditawarkan kepadanya oleh sejumlah individu itu mencapai total 7 juta Ringgit.


Saat ditanya apakah dirinya mengarang kisah soal tawaran uang itu, Ravi Chandaran menegaskan di hadapan Pengadilan Tinggi bahwa dirinya tidak mengarang. Persidangan kasus ini akan dilanjutkan pada Jumat (5/10) mendatang.

Dalam tanggapannya via Facebook, Najib menyebut tuduhan itu 'konyol'. "Tuduhan oleh terdakwa ketujuh untuk melibatkan saya itu sungguh konyol," tegas Najib dalam pernyataannya seperti dilansir The Star.

Najib menyebut bahwa namanya diseret-seret sejak laporan Sarawak Report menyebut Morais sebagai salah satu jaksa yang menyelidiki skandal 1MDB yang kini menjerat dirinya. "Saat itu, saya menduga tuduhan Sarawak Report juga konyol karena banyak orang yang terlibat dalam penyelidikan setiap kasus. Tidak logis bahwa Kevin Morais menjadi korban tapi yang lain yang menyelidiki kasus itu masih hidup, bukan?" imbuhnya.


Simak Juga 'Istri Najib Razak Kembali Diperiksa Penyidik Terkait Skandal 1MDB':

[Gambas:Video 20detik]


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads