120 Warga Garut Jadi Korban Gempa Palu, 20 Selamat Pulang Hari Ini

Garut - Ratusan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hari ini mereka dijemput polisi dan tentara untuk pulang ke rumah.

Ratusan warga tersebut berasal dari Kecamatan Sukaresmi. Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak Desa Sukalilah dan Desa Sukatani, ada total 120 orang warga mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami tersebut. Mereka tersebar di Palu, Donggala dan Sigi. Selama ini mereka bekerja sebagai buruh bangunan dan juga berjualan.

"Korban (asal Garut) ada lebih dari 100 orang," ungkap Asep, Kepala Desa Sukalilah kepada wartawan di Mapolres Garut, Rabu (03/10/2018) dini hari.

Dari ratusan warga itu, ada 20 orang di antaranya yang dipastikan selamat dan sudah diberangkatkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Dini hari tadi, sejumlah kerabat berkumpul di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Karangpawitan, untuk melakukan penjemputan para korban. Penjemputan dilakukan menggunakan bus milik Polri.

"Jajaran kami bersama kodim (0611/Garut) menjemput menggunakan kendaraan dinas, supaya mereka bisa balik ke kampung halaman," ungkap Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan hari ini, di tempat yang sama.

Penjemputan itu dilakukan jajaran Polres Garut dan Kodim 0611 untuk mengantisipasi para korban kehabisan perbekalan dan tak bisa pulang ke Garut. Dijadwalkan pagi ini para korban tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma dan langsung meneruskan perjalanan menuju Garut.

"Yang dijemput ada 20 orang," pungkas Budi.



Saksikan juga video 'Korban Gempa-Tsunami Palu Mengungsi di 109 Titik Ini':

[Gambas:Video 20detik]

(ern/err)