Bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Kini giliran PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) yang turut memberikan bantuannya.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Adapun jenis bantuan yang diberikan kepada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah berupa uang dan produk Sido Muncul senilai Rp 500 juta.
"Ini bentuknya uang ke (lewat) Metro TV, tapi kami juga mengirim sumbangan termasuk ada jamu Tolak Angin, Tolak Linu, dan Kuku Bima Ener-G," jelas Irwan saat memberikan bantuan secara simbolis di Gedung Metro TV, Jakarta pada Selasa (2/10/2018).
"Kami ikut merasakan masyarakat yang tinggal di Palu dan Donggala. Tentunya luar biasa traumanya, kehilangan, yang paling parah kan kehilangan keluarga, sakit kena luka parah," katanya.
Dalam kesempatan ini, Sido Muncul turut bekerja sama dengan Metro TV dalam penyaluran bantuannya. Bantuan dalam bentuk uang seutuhnya dikelola Metro TV, sedangkan bantuan produk Sido Muncul akan langsung diberikan melalui distributor.
"Kalau uang kan Metro TV yang urus, tapi kalau barang kita lewat dari Makassar, ada bantuan dari TNI. Distributor kita kan ada di sana (Palu dan Makassar)," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Metro TV Suryopratomo mengungkapkan bahwa kerja sama yang terjalin ini merupakan bentuk apresiasi juga dari Metro TV terhadap pihak yang peduli terhadap korban bencana di Sulawesi Tengah, yang saat ini menurutnya tengah menghadapi masa tanggap darurat bencana.
"Kalau sekarang tanggap darurat itu yang kita butuhkan adalah naungan. Orang butuh tempat tinggal, mereka butuh pakaian, makanan, dan air," kata Suryopratomo.
Ia juga mengatakan bantuan yang diterima hari ini akan segera dikirimkan ke lokasi terdampak bencana.
"Penyalurannya segera karena tim kami sudah ada di Palu dan kebetulan barang-barangnya tidak dibawa dari Jakarta, tapi diambil dari distributor Sido Muncul yang ada di Palu maupun di Makassar," jelasnya. (adv/adv)











































