2 RS di Cimahi Pastikan Tak Pernah Tangani Pasien Ratna Sarumpaet

2 RS di Cimahi Pastikan Tak Pernah Tangani Pasien Ratna Sarumpaet

Rachmadi Rasyad - detikNews
Selasa, 02 Okt 2018 22:35 WIB
Ratna Sarumpaet (Rengga Sancaya/detikcom)
Cimahi - Dua rumah sakit di Jalan Jenderal Haji Amir Machmud, Kota Cimahi, Jawa Barat, memastikan tidak pernah menangani pasien korban penganiayaan atas nama Ratna Sarumpaet pada Jumat, 21 September 2018. Dua rumah sakit dimaksud adalah RSUD Cibabat dan RS Mitra Kasih.

"Tidak ada registrasi di rumah sakit atas nama Ratna Sarumpaet," kata Ahmad, petugas bagian pendaftaran RSUD Cibabat, saat ditemui di lokasi, Selasa (2/10/2018).


Serupa diungkapkan Riani, petugas bagian medical record RS Mitra Kasih. Dia memastikan tidak ada pasien bernama Ratna Sarumpaet. Pihak RS Mitra Kasih sudah menyampaikan keterangan yang sama kepada polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk namanya tidak ada. Tadi (pihak polisi) jam tujuh malam ke sini," ucap Riani.

Polres Cimahi sudah bergerak menyambangi rumah sakit yang berada di wilayah hukumnya, meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. "Kami hanya melakukan pengecekan. Tadi baru ke delapan rumah sakit di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Hasilnya tidak ada pasien atas nama Ratna Sarumpaet," ujar Kasat Intelkam Polres Cimahi AKP Agus Nur Arsyad saat ditemui di Alun-Alun Kota Cimahi.


Informasi tersebut, sambung Agus, diperoleh jajarannya yang turun mengecek ke setiap rumah sakit dan meminta keterangan ke bagian humas rumah sakit yang ada di wilayah hukum Polres Cimahi.

Ratna menyatakan sempat mendatangi rumah sakit di Cimahi setelah dianiaya. Hal tersebut disampaikan Ratna saat bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sore ini sebagaimana dalam keterangan tertulis Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads