Dolar AS Rp 15.000, Fadli Minta Pertemuan IMF-World Bank Dibatalkan

Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah tembus Rp 15.000. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pemerintah tak berdaya.

"Saya melihat tidak ada daya dan kekuatan yang dilakukan pemerintah sekarang ini untuk memberi keyakinan kepada pasar bahwa kita kuat," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Sore Ini Dolar AS Rp 15.071

Fadli kemudian mengingatkan soal gelaran pertemuan IMF-World Bank pada 8-14 Oktober mendatang. Menurut dia, pertemuan itu sebaiknya dibatalkan karena tak memberikan keuntungan apapun bagi penguatan Rupiah.

"Ini menunjukkan dan harus dikaji bahwa fundamental ekonomi kita ini jangan selalu dikatakan kuat padahal tidak kuat, lemah. Ini juga menunjukkan rencana pertemuan IMF dan World Bank yang akan diselenggarakan nanti dalam 10-12 hari ke depan tidak memberi dampak apapun terhadap penguatan rupiah kita," jelasnya.

Baca juga: Fadli Zon: Gempa Sulteng Harus Jadi Bencana Nasional

Selain itu, Fadli menyebut pertemuan IMF-World Bank merupakan pemborosan. Dia meminta dana pertemuan itu dialihkan untuk menangani bencana yang tengah melanda RI.

"Kenapa pemerintah kemudian harus menjadi seperti panitia yang memberikan fasilitas luar biasa? Jadi sebaiknya dananya dialihkan saja untuk bantuan korban gempa di NTB dan Sulawesi Tengah. Saya kira jauh lebih bermanfaat. Masih ada waktu kok," ujar Fadli.



Tonton juga 'Basis Demokrat Condong ke Jokowi, Gerindra Masih Optimistis Menang':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/idh)